Jatah Rp3 Miliar dan Motor Ducati Terbongkar di Tangan KPK

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Jatah Rp3 Miliar dan Motor Ducati Terbongkar di Tangan KPK

Penangkapan dan Pengungkapan Kasus Korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkap dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau yang lebih dikenal dengan nama Noel. Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (22/8), KPK menyatakan bahwa Noel diduga menerima uang sebesar Rp 3 miliar serta satu unit motor Ducati. Pengungkapan ini terjadi setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan dua hari sebelumnya.

Gratifikasi yang diterima oleh Noel berasal dari skema pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Praktik korupsi ini disebut telah berlangsung sejak tahun 2019 dan melibatkan beberapa pejabat di Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3, serta pihak swasta dari PT KEM Indonesia.

Biaya resmi untuk sertifikasi K3 seharusnya hanya sebesar Rp 275 ribu. Namun dalam praktiknya, perusahaan dipaksa membayar hingga Rp 6 juta. Selisih dana yang terkumpul mencapai Rp 81 miliar dan diduga dibagi ke berbagai pihak. Salah satu tersangka, Irvian Bobby Mahendro, disebut menerima dana sebesar Rp 69 miliar selama lima tahun.

Dana tersebut digunakan untuk pembelian aset, hiburan, dan penyertaan modal di perusahaan yang terafiliasi dengan penyedia jasa K3. Noel sendiri disebut menerima uang sebesar Rp 3 miliar dua bulan setelah dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Desember 2024. Selain uang tunai, ia juga menerima satu unit motor Ducati yang kini telah disita oleh KPK.

Motor tersebut dibeli secara off the road dan belum dilengkapi dokumen resmi seperti BPKB dan STNK. Plat nomor yang terpasang pun disebut palsu. Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyampaikan bahwa Noel bukan hanya mengetahui praktik tersebut, tetapi juga membiarkan dan ikut menerima keuntungan.

“Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah dia tahu, dan membiarkan bahkan kemudian meminta,” tambahnya.

Daftar Tersangka yang Ditetapkan KPK

Berikut adalah daftar lengkap para tersangka yang ditetapkan oleh KPK:

  1. Irvian Bobby Mahendro – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja
  3. Subhan – Sub Koordinator Keselamatan Kerja
  4. Anitasari Kusumawati – Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja
  5. Immanuel Ebenezer – Wakil Menteri Ketenagakerjaan
  6. Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker dan K3
  7. Hery Sutanto – Direktur Bina Kelembagaan
  8. Sekarsari Kartika Putri – Subkoordinator
  9. Supriadi – Koordinator
  10. Temurila – Pihak PT KEM Indonesia
  11. Miki Mahfud – Pihak PT KEM Indonesia

KPK menegaskan akan terus mendalami aliran dana dan aset yang diduga berasal dari praktik pemerasan ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain yang belum terungkap. Investigasi ini masih berlangsung dan akan terus dilakukan agar semua pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.