Janice Tjen Dekati Babak Utama US Open

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Janice Tjen Menembus Final Kualifikasi US Open 2025

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan setelah berhasil melaju ke babak final kualifikasi US Open 2025. Jika mampu mengalahkan lawannya di babak final, ia akan berhak tampil di babak utama turnamen Grand Slam terakhir tahun ini.

Pertandingan berlangsung di USTA Billie Jean King Tennis Center, New York, pada Jumat (22/8) WIB. Janice sukses mengalahkan petenis asal Polandia, Maja Chwalińska, dengan skor dua set langsung, 7-5, 7-5. Meski sempat tertinggal 3-5 di set pertama dan menghadapi dua set point, Janice tetap tenang dan mampu membalikkan situasi.

Dalam laga yang berlangsung selama satu jam 45 menit, Janice mencatatkan lima ace dan lima winner. Total poin yang ia kumpulkan sebanyak 78 poin. Kemenangan ini juga menjadi catatan spesial bagi Janice. Berdasarkan data resmi WTA, hasil ini menandai kemenangan ke-99 dalam karier profesionalnya sejak lulus dari Pepperdine University pada Mei 2025 lalu.

Di babak final kualifikasi, Janice akan menghadapi tantangan berat melawan unggulan ketiga asal Jepang, Aoi Ito. Petenis berusia 21 tahun ini sebelumnya berhasil mengalahkan Maristany Zuleta De Reales (Spanyol) dengan skor 6-0, 1-6, 6-1. Laga ini diprediksi akan sangat sengit, mengingat Ito memiliki modal besar setelah menumbangkan nama-nama besar seperti Jasmine Paolini (No.8 WTA) di Montreal dan Anastasia Pavlyuchenkova di Cincinnati pada musim panas ini.

Namun, Janice juga menunjukkan performa yang mengesankan. Ia berhasil menjadi runner-up di dua turnamen beruntun, ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville di Pennsylvania awal bulan ini. Hal ini membawa peringkatnya naik ke posisi 147 WTA. Selain itu, gelar ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut pada Mei dan Juni, serta rekor 42 set tanpa kalah, semakin memperkuat konsistensi Janice.

Secara gaya permainan, keduanya memiliki ciri khas yang berbeda. Ito dikenal agresif dengan backhand keras dan variasi bola tinggi, sedangkan Janice lebih mengandalkan kombinasi pukulan presisi di forehand serta backhand slice. Gaya permainannya mirip dengan Ashleigh Barty—idola Janice sendiri.

Jika mampu melewati tantangan Aoi Ito, Janice akan mencetak sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang tampil di babak utama Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada US Open 2004. Ini bisa menjadi momen penting bagi perkembangan tenis Indonesia di panggung dunia.