Istri Wali Kota Sorong Jadi Plt. Kadinkes, Septinus Lobat: Bukan Nepotisme, Tapi Kompetensi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Istri Wali Kota Sorong Jadi Plt. Kadinkes, Septinus Lobat: Bukan Nepotisme, Tapi Kompetensi

Penunjukan Jemima Elisabeth Lobat sebagai Plt Kadinkes Kota Sorong

Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, di Gedung L Jitmau, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, dilakukan penyerahan surat tugas kepada Jemima Elisabeth Lobat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong. Penunjukan ini dilakukan oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, yang juga menjadi suami dari Jemima. Keputusan ini langsung menarik perhatian masyarakat karena keterkaitannya dengan keluarga kepala daerah.

Septinus Lobat menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh Jemima. Ia menekankan bahwa tidak ada niat atau tendensi lain dalam penunjukan ini. Menurutnya, Jemima telah memenuhi semua syarat yang diperlukan dan memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi.

“Bukan ada niat tertentu, tapi semata-mata berdasarkan kompetensi. Nanti lihat saja hasil kerjanya,” ujar Septinus.

Jemima Elisabeth Lobat sendiri mengatakan bahwa ia menolak anggapan bahwa penunjukannya sebagai Plt Kadinkes mengandung unsur nepotisme. Ia menegaskan bahwa kepercayaan ini berasal dari proses penilaian dan kesesuaian jabatan (job fit) yang sudah dilakukan sebelumnya. Menurutnya, ia memenuhi syarat untuk menduduki jabatan eselon dua.

“Saya dinilai layak untuk memimpin PD, termasuk Dinas Kesehatan Kota Sorong. Ini bukan nepotisme, tapi hasil dari evaluasi yang dilakukan,” kata Jemima.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menjalankan seluruh program kesehatan dengan fokus pada peningkatan layanan bagi masyarakat, terutama ibu dan anak. Jemima berjanji akan bekerja cepat bersama wali kota untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Jabatan Lain yang Ditunjuk

Selain posisi sebagai Plt Kadinkes, beberapa jabatan lain di lingkungan Pemerintah Kota Sorong juga telah ditunjuk oleh pejabat baru sebagai pelaksana tugas. Hal ini menunjukkan adanya reorganisasi internal di pemerintahan setempat. Meski demikian, penunjukan tersebut belum sepenuhnya dijelaskan secara rinci oleh pihak terkait.

Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penunjukan ini adalah transparansi dan keadilan dalam pengambilan keputusan. Masyarakat tentu berharap bahwa setiap penunjukan jabatan dilakukan berdasarkan kualifikasi dan kemampuan yang sesuai dengan tanggung jawab yang diemban.

Tanggapan Masyarakat

Sejumlah kalangan masyarakat memberikan respons beragam terhadap penunjukan ini. Beberapa orang menyambut baik dengan harapan bahwa Jemima dapat membawa perubahan positif dalam bidang kesehatan. Namun, sebagian lainnya masih meragukan keabsahan proses penunjukan dan khawatir terjadi bias atau ketidakadilan.

Meski begitu, Jemima tetap menegaskan bahwa ia siap bertanggung jawab atas tugas yang diembannya. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan profesional dan berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Sorong.

Tantangan yang Akan Dihadapi

Menjadi Plt Kadinkes tentu bukanlah tugas yang mudah. Jemima akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari manajemen sumber daya hingga koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Ia harus mampu mengelola situasi yang kompleks sambil tetap menjaga kualitas layanan kesehatan yang optimal.

Dengan latar belakang pengalaman dan kompetensi yang dimilikinya, Jemima memiliki potensi besar untuk sukses dalam tugas barunya. Namun, keberhasilannya akan tergantung pada bagaimana ia mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.