
Pengukuhan Pengurus TP-PKK, Posyandu, dan Dekranasda Kabupaten Tolikara
Aula Bappeda Tolikara diisi oleh semangat yang penuh harapan saat Bupati Tolikara, Willem Wandik, secara resmi mengukuhkan pengurus baru dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Tim Pembina Posyandu, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tolikara untuk periode 2025–2030. Acara ini digelar pada Jumat (22/08/2025).
Pengukuhan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan keluarga, peningkatan layanan kesehatan dasar, serta pengembangan ekonomi kreatif masyarakat melalui kerajinan lokal.
Dalam prosesi pengukuhan, Bupati Willem Wandik didampingi oleh Ketua TP-PKK, Ny. Elisabet Y. Flassy, menyematkan pin kepada para pengurus yang baru. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan bentuk komitmen bersama untuk membangun kualitas hidup masyarakat Tolikara.
“Kami tidak hanya melakukan acara formal, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama untuk bekerja sama membangun kualitas hidup masyarakat. PKK, Posyandu, dan Dekranasda adalah ujung tombak yang menyentuh masyarakat hingga ke unit terkecil, yaitu keluarga di kampung,” kata Bupati Willem Wandik.
Ia menambahkan bahwa PKK dengan 10 program pokoknya sangat relevan dengan arah pembangunan daerah. Posyandu menjadi layanan terdepan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sementara Dekranasda diharapkan mampu melahirkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Willem juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam kepengurusan organisasi tersebut. “Saya percaya kaum perempuan adalah kekuatan besar. Mereka tidak hanya melahirkan generasi, tetapi juga membentuk masyarakat Tolikara yang sehat, cerdas, produktif, maju, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu dan Dekranasda Kabupaten Tolikara, Ny. Elisabet Y. Flassy Wandik, menegaskan komitmen pengurus baru untuk mendukung program kerja pemerintah daerah lima tahun ke depan. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan organisasi perempuan lainnya demi mewujudkan visi Tolikara Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera,” ucap Elisabet.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dengan hati dan semangat kebersamaan. “Kami mohon dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Mari jadikan kebersamaan ini sebagai kekuatan untuk memberdayakan keluarga dan masyarakat Tolikara,” tutupnya dengan pantun, disambut tepuk tangan meriah.
Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tolikara Yotam Wonda, Dandim 1716 Tolikara Letkol Inf. Justus B. Mara, Ketua DPRD Tolikara Meinus Wenda, Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, serta para kepala OPD dan tamu undangan lainnya.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan PKK, Posyandu, dan Dekranasda Tolikara semakin solid sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat pembangunan berbasis keluarga, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong kemandirian ekonomi kreatif lokal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!