Integritas Nyata dalam Pengelolaan Perusahaan, Amien Sunaryadi Terima Penghargaan GRC 2025

Penghargaan GRC Lifetime Achievement Award 2025 untuk Amien Sunaryadi

Amien Sunaryadi, seorang tokoh nasional yang dikenal dengan dedikasinya dalam pemberantasan korupsi dan pengembangan tata kelola perusahaan, baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi GRC Lifetime Achievement Award 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Asosiasi Governansi, Manajemen Risiko & Kepatuhan (GRK) kepada figur-figur yang telah memberikan kontribusi nyata dalam memajukan prinsip-prinsip governansi, manajemen risiko, dan kepatuhan di Indonesia.

Amien menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Ia menekankan bahwa passion-nya selama ini lebih tertuju pada pemberantasan korupsi. “Saya sangat menghargai apresiasi dari komunitas GRC yang telah memberikan award ini,” ujarnya saat menerima penghargaan di Yogyakarta.

Penghargaan ini juga mengingatkan Amien pada pencapaian pentingnya 25 tahun lalu. Saat itu, ia bersama rekan-rekannya membentuk Lembaga Pengkajian Good Governance (LPGG). Inisiatif tersebut berhasil menjadi pemenang dalam Development Marketplace Innovative Competition 2000 (DM-2000) yang diselenggarakan oleh Bank Dunia di Washington DC. Dari inovasi tersebut, Amien berharap agar prinsip-prinsip GRC dapat diterapkan tidak hanya dalam lingkungan perusahaan, tetapi juga di lembaga legislatif seperti DPR sebagai bagian dari upaya perbaikan demokrasi di Indonesia.

Sepanjang kariernya, Amien telah menjalani berbagai peran yang berkaitan dengan anti korupsi, anti penyuapan, manajemen risiko, serta good corporate governance (GCG). Salah satu posisi pentingnya adalah sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003–2007. Di sektor energi, ia pernah menjabat sebagai Kepala SKK Migas dari 2014 hingga 2018. Selama masa jabatannya, ia berhasil meningkatkan tata kelola SKK Migas dan pengawasan terhadap kontraktor kontrak kerja sama (K3S) dengan menerapkan Prinsip 4 NO's (no bribery, no kickback, no gift, dan no luxurious hospitality), serta menerapkan Sistem Manajemen Anti-Penyuapan SNI ISO-37001:2016 di SKK Migas.

Saat ini, Amien aktif sebagai Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak), Kementerian Keuangan sejak Mei 2023 dan sebagai Ketua Umum Forum Manajemen Risiko (FMR) BUMN periode 2024–2027. Ia juga sangat vokal dalam menyuarakan isu-isu tentang governansi dan anti korupsi di berbagai forum.

Sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sejak 2023, Amien sangat tegas dalam mengawasi penerapan GCG di PGN. Ia menekankan bahwa penerapan GCG bukan hanya sekadar mematuhi peraturan, tetapi juga penting untuk menjaga integritas dan kepatuhan dalam keberlangsungan bisnis perusahaan secara jangka panjang.

Ia bersama Dewan Komisaris PGN lainnya mendukung penuh penerapan Whistleblowing System (WBS) dengan melakukan pengawasan secara menyeluruh dan memastikan diterapkannya sanksi bagi pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Beberapa waktu lalu, PGN berhasil meraih penghargaan internasional ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025 (ASEAN CGCA 2025). PGN termasuk dalam jajaran 50 Public Listed Companies (PLC) teratas di ASEAN dan 5 Terbaik di Indonesia berdasarkan hasil penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024. Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kuat PGN dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG di setiap proses, keputusan, serta langkah strategis perusahaan. Tentunya tidak lepas dari pengawasan yang ketat agar implementasi GCG di PGN selalu disiplin dan berintegritas.