Info Gempa Cianjur Terkini: Pusat Gempa Sukabumi 2 Menit Lalu

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Update Gempa Terkini di Indonesia

Beberapa waktu lalu, terjadi gempa bumi yang mengguncang beberapa wilayah di Jawa Barat. Berdasarkan data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa Cianjur hari ini, gempa Bandung terkini, atau gempa Sukabumi terjadi pada pukul 20.26 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.7. Pusat gempa tersebut berada sekitar 53 kilometer arah Tenggara Kabupaten Sukabumi.

Jika Anda ingin memantau informasi gempa terkini, dapat mengakses link resmi BMKG yang menyediakan peta lokasi gempa serta data magnitudo secara akurat. Informasi ini sangat penting untuk memahami skala dampak gempa dan mencegah risiko bahaya yang bisa terjadi.

Apa Itu Gempa Bumi?

Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik, patahan aktif, aktivitas gunung berapi, atau runtuhan batuan. Magnitudo gempa adalah ukuran kekuatan gempa yang menunjukkan besarnya energi seismik yang dilepaskan. Sebelum menggunakan skala Magnitudo, BMKG pernah menggunakan Skala Richter yang dikembangkan oleh Charles Richter pada tahun 1934.

Skala Magnitudo Gempa Bumi

BMKG memiliki klasifikasi skala magnitudo untuk memperkirakan dampak gempa:

  1. 2,5 atau kurang – biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf.
  2. 2,5-5,4 – sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil.
  3. 5,5-6,0 – dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya.
  4. 6,1-6,9 – dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat.
  5. 7,0-7,9 – gempa besar dengan kerusakan serius.
  6. 8,0 atau lebih besar – gempa hebat yang dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.

Tips Keselamatan Saat Gempa Bumi

Untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain saat gempa bumi terjadi, berikut langkah-langkah yang dianjurkan oleh BMKG:

Sebelum Gempa Bumi

  • Memahami apa itu gempa bumi dan bagaimana cara menghindari bahaya.
  • Mengevaluasi struktur rumah atau tempat kerja agar aman dari bahaya seperti longsoran atau liquefaction.
  • Menyiapkan peralatan darurat seperti kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen, dan air.
  • Mengatur perabotan agar tidak mudah jatuh atau bergeser saat gempa terjadi.
  • Menyimpan bahan-bahan mudah terbakar di tempat yang aman.

Saat Gempa Bumi

  • Jika dalam bangunan: Lindungi kepala dan tubuh dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat aman.
  • Jika di luar bangunan: Hindari bangunan, tiang listrik, dan pohon.
  • Jika sedang berkendara: Keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil.
  • Jika di pantai: Jauhi area pantai untuk menghindari tsunami.
  • Jika di daerah pegunungan: Hindari daerah yang rentan longsor.

Setelah Gempa Bumi

  • Keluar dari bangunan dengan tertib dan hindari penggunaan lift.
  • Periksa lingkungan sekitar untuk kebocoran gas, kebakaran, atau kerusakan listrik.
  • Jangan masuk ke bangunan yang rusak karena masih ada risiko reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah yang rawan bahaya susulan.
  • Dengarkan informasi melalui radio dan hindari berita hoaks.
  • Isi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui kerusakan.
  • Tetap tenang dan berdoa demi keselamatan kita semua.

Dengan informasi dan persiapan yang baik, kita dapat lebih siap menghadapi gempa bumi. Pastikan selalu mengikuti update dari BMKG dan menjaga kesadaran akan risiko bencana alam.