Bukti Keberhasilan Deradikalisasi, Mantan Jamaah Islamiyah Ikut Upacara 17 Agustus

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Partisipasi Eks Anggota Jamaah Islamiyah dalam Upacara Kemerdekaan RI

Partisipasi eks anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Provinsi Riau dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan antusiasme yang tinggi, para mantan anggota JI ini ikut serta dalam berbagai acara upacara yang diselenggarakan di beberapa lokasi, menunjukkan transformasi pemahaman kebangsaan pasca program deradikalisasi.

Keikutsertaan di Berbagai Pondok Pesantren

Pondok Pesantren Tahfidzul Raudhotul Quran Indragiri yang berada di Jalan Kulim 8 RT/RW 02/04, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, menjadi salah satu tempat penyelenggaraan upacara. Santri dan tenaga pendidik turut serta dalam upacara yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Camat Seberida. Kehadiran mereka mencerminkan dedikasi terhadap nilai-nilai kebangsaan dan semangat cinta tanah air.

Di Sekolah Yayasan Ashobirin MI Ashobirin Tapung, partisipasi juga sangat signifikan dengan total peserta sebanyak 120 orang, terdiri dari 100 murid dan 20 tenaga pendidik. Upacara dipimpin langsung oleh Bapak Camat Tapung dan berlangsung khidmat di Alun-Alun Desa Tanjung Sawit. Acara ini menciptakan suasana kebersamaan yang memperkuat semangat nasionalisme.

Sementara itu, Pondok Pesantren Putri Manbaul Qur’an juga turut meramaikan perayaan kemerdekaan. Mereka menghadirkan 80 peserta yang terdiri dari 60 santriwati dan 20 tenaga pendidik. Upacara ini diselenggarakan oleh pihak Kelurahan Karya Indah, dengan Bhabinkamtibmas sebagai Inspektur Upacara di lapangan depan Masjid Darussalam, Kelurahan Karya Indah.

Transformasi Pemahaman Kebangsaan

Partisipasi aktif ini merupakan langkah penting dalam proses reintegrasi eks JI ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada September tahun lalu, para eks anggota JI di Provinsi Riau telah melakukan baiat kesetiaan secara serentak kepada NKRI. Momentum ini menjadi titik balik yang menandai perubahan radikal menjadi lebih inklusif dan patriotik.

Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, M.H, M.Hum, memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi eks JI dalam peringatan kemerdekaan. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka adalah bukti nyata bahwa pihak yayasan maupun mantan eks JI di Riau kembali sepenuhnya kepada NKRI dan menunjukkan rasa cinta tanah air yang tulus.

Keberhasilan Program Deradikalisasi

Keikutsertaan eks JI dalam upacara kemerdekaan tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga manifestasi dari keberhasilan program deradikalisasi yang telah dijalankan secara komprehensif. Transformasi pemikiran dan sikap mereka menunjukkan bahwa pendekatan humanis dan berkelanjutan dalam program deradikalisasi mampu menghasilkan perubahan yang signifikan dan nyata di lapangan.

Para tenaga pendidik dan santri dari ketiga institusi pendidikan tersebut kini telah menunjukkan komitmen penuh terhadap nilai-nilai Pancasila dan konstitusi negara. Semangat kebangsaan yang mereka tunjukkan melalui partisipasi dalam upacara kemerdekaan menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di daerah lain, sekaligus membuktikan bahwa program reintegrasi sosial dapat berjalan dengan efektif.

Harapan untuk Masa Depan

Keberhasilan reintegrasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi penanganan kasus-kasus serupa di masa mendatang. Selain itu, hal ini juga memperkuat fondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan ideologi yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

Program deradikalisasi yang berkelanjutan dan pendekatan yang tepat terbukti mampu mengubah paradigma berpikir dan mengembalikan rasa cinta tanah air dalam diri para eks anggota organisasi radikal. Dengan demikian, partisipasi eks JI dalam upacara kemerdekaan menjadi simbol harapan baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih harmonis dan damai.