
Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Soekarno-Hatta
Pengalihan arus lalu lintas dilakukan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Keputusan ini diambil karena jalan tersebut akan digunakan sebagai jalur utama dalam parade gebyar seni budaya yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang, Mashadi, menjelaskan bahwa pengalihan lalu lintas dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan peserta serta penonton acara. Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalur utama wisata yang menghubungkan berbagai destinasi penting seperti Candi Borobudur dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur dari arah Semarang.
“Karena jalan itu dipakai kegiatan, tetap kita lakukan rekayasa lalin,” ujarnya.
Koordinasi dengan Pelaku Pariwisata
Dishub telah melakukan koordinasi dengan pelaku pariwisata agar bus pariwisata maupun mobil VW tidak melintas di jalur tersebut selama acara berlangsung. Selain itu, pengemudi truk tangki yang biasa melakukan distribusi BBM juga diminta untuk menghindari jalur tersebut.
Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas
Rute peserta karnaval akan diarahkan masuk dari Masjid Kubah Emas Blondo. Peserta yang datang dari Borobudur, Muntilan, dan Ngluwar juga diwajibkan melewati Blondo untuk memudahkan penataan urutan. Sementara itu, bus pariwisata dari arah Semarang atau Kota Magelang menuju Candi Borobudur akan diarahkan lurus ke Palbapang.
Untuk kendaraan pribadi, pengemudi diarahkan belok kanan melalui Sigug. Penutupan juga berlaku di Simpang Tiga MAJT An-Nuur. Sejumlah kantong parkir telah disiapkan, antara lain di Lapangan Drh Soepardi, area MAJT, hingga halaman Dinas Pendidikan.
Dari arah Blondo, penonton bisa parkir di kantor BPS, Kelurahan Sawitan, dan Disperindag. “Bahu jalan hanya boleh dipakai peserta dan penonton, sedangkan kendaraan diarahkan ke kantong parkir,” kata Mashadi.
Rincian Acara Parade Gebyar Seni Budaya
Panitia parade, Hari Bawartati, menambahkan bahwa acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan rute dari Kelurahan Sawitan menuju Lapangan Drh Soepardi sejauh sekitar 1 kilometer. Peserta terdiri dari 47 kelompok, 21 di antaranya berasal dari kecamatan.
Peserta kecamatan akan dinilai oleh juri, sementara kelompok lainnya memperebutkan kategori favorit yang dipilih Bupati Magelang. Juara akan ditetapkan untuk peringkat 1, 2, 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3. Hadiah yang diberikan berupa uang pembinaan.
Kesimpulan
Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama acara parade gebyar seni budaya. Dengan adanya koordinasi yang baik antara Dishub dan pelaku pariwisata, diharapkan tidak ada gangguan signifikan terhadap masyarakat dan pengunjung. Penyediaan kantong parkir juga memberikan solusi bagi para pengendara yang ingin menyaksikan acara tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!