Harga Saham BCA Kembali Naik, Investor Asing Mulai Masuk

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pergerakan Harga Saham BCA Kembali Menguat

Pada akhir pekan ini, harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menunjukkan peningkatan. Hingga penutupan perdagangan Jumat (12/9), BBCA ditutup naik sebesar 0,96% dengan harga Rp 7.925 per saham. Peningkatan ini terjadi meskipun dalam satu minggu terakhir, saham BBCA mengalami sedikit koreksi sekitar 0,94%. Hal ini disebabkan oleh penurunan awal pada minggu ini.

Investor asing juga tampaknya kembali memperhatikan saham BBCA. Pada perdagangan akhir pekan ini, BBCA mencatatkan net foreign buy hingga Rp 121,14 miliar. Ini menunjukkan bahwa investor asing masih percaya terhadap prospek perusahaan.

Analis Trimegah Sekuritas, Jonathan Gunawan, menjelaskan bahwa BBCA dikenal memiliki model bisnis yang prudent dan konservatif. Hal ini membuat bank swasta terbesar di Indonesia ini sering mencapai target baik dari sisi penyaluran kredit maupun keuntungan bersih.

Menurut Jonathan, manajemen BBCA menetapkan target pertumbuhan kredit sebesar 6% hingga 8% pada tahun 2025. Namun, pertumbuhan kredit pada semester I-2025 sudah mencapai 12,9%. Dengan demikian, target tersebut kemungkinan besar akan tercapai bahkan melebihi harapan.

Pertumbuhan Kredit di Berbagai Sektor

Pertumbuhan kredit BBCA pada semester I-2025 berasal dari berbagai sektor. Sektor produktif, khususnya segmen korporasi, tumbuh sebesar 16,1% secara tahunan. Sementara itu, sektor komersial tumbuh 12,6%, dan SME (Small and Medium Enterprises) tumbuh 11,1%. Di sektor konsumer, pertumbuhan kredit tercatat moderat sebesar 7,6%.

Jonathan menilai yang menarik adalah pertumbuhan kredit SME di BBCA yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri perbankan. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh pengambilalihan kredit SME berkualitas baik oleh BCA. Selain itu, harga kredit SME BCA dinilai kompetitif, sehingga memberi peluang bagi BCA untuk meningkatkan pangsa pasar di sektor ini.

Kondisi Pendanaan dan Likuiditas

Dari sisi pendanaan, CASA (Current Account and Savings Account) BCA mencapai Rp 982 triliun dengan rasio sebesar 82,5% terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK). Loan to Deposit Ratio (LDR) BCA berada di angka 78%. Total secondary reserves dan marketable securities BCA mencapai Rp 433 triliun atau sekitar 29% dari total aset.

Jonathan menyatakan bahwa likuiditas BCA sangat cukup. Hal ini membuat bank tidak perlu terlibat dalam kompetisi bunga deposito yang ketat. Likuiditas ini juga memadai untuk mendukung ekspansi kredit.

Kinerja Keuangan Semester I-2025

Sepanjang semester I-2025, BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 29 triliun, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Net interest income tumbuh 7%, sementara non-interest income melonjak 10,6% berkat peningkatan fee-based income dan trading income. Rasio kredit bermasalah (NPL) masih terjaga di tingkat 2,2% dengan coverage ratio sebesar 167%.

Menurut Jonathan, kondisi ekonomi makro pada semester II-2025 diprediksi semakin membaik. Hal ini diyakini akan meningkatkan kualitas kredit di seluruh perbankan, termasuk BCA. Jika kualitas kredit membaik, pencadangan bisa dikurangi, sehingga memberi ruang lebih untuk pertumbuhan laba. Hal ini sesuai dengan pernyataan manajemen yang menyatakan bahwa pencadangan akan dijaga pada level yang cukup.