Harga Beras Nasional Naik 13,94%, 34 Provinsi Zona Merah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Harga Beras Nasional Naik 13,94%, 34 Provinsi Zona Merah

Kenaikan Harga Beras Medium di Seluruh Indonesia pada 25 Agustus 2025

Harga beras medium di berbagai wilayah Indonesia mengalami kenaikan signifikan pada hari ini, Senin 25 Agustus 2025. Data yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan bahwa harga beras medium secara nasional meningkat sebesar 13,94 persen menjadi Rp 14.242 per kilogram. Angka ini lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kenaikan harga tersebut berada dalam zona merah karena persentase kenaikan melebihi 5 persen dari HET. HET untuk beras medium ditetapkan sebagai berikut:

  • Nasional: Rp 12.500 per kilogram
  • Zona I: Rp 12.500 per kilogram
  • Zona II: Rp 13.100 per kilogram
  • Zona III: Rp 13.500 per kilogram

Namun, banyak daerah di Indonesia melampaui batas HET yang ditetapkan. Berikut rincian kenaikan harga di beberapa wilayah:

Zona I

  • Harga mencapai Rp 13.727 atau naik 9,82 persen dari HET.

Zona II

  • Harga mencapai Rp 14.507 atau naik 10,74 persen dari HET.

Zona III

  • Harga mencapai Rp 16.351 atau melonjak 21,12 persen di atas HET.

Menurut data Bapanas, masih banyak wilayah yang berada di zona merah karena harga jauh melampaui HET. Hanya tujuh wilayah yang berada di zona kuning dengan kenaikan antara 0 hingga 5 persen. Tidak ada wilayah yang berada di zona hijau karena harga tetap aman, yaitu di bawah atau sama dengan HET.

Berikut adalah daftar harga beras medium di berbagai provinsi di Indonesia pada 25 Agustus 2025:

  • Kalimantan Selatan: Rp 13.106 (naik 0,05 persen)
  • Kepulauan Riau: Rp 13.357 (naik 1,96 persen)
  • Jambi: Rp 13.466 (naik 2,79 persen)
  • Sumatera Selatan: Rp 12.947 (naik 3,58 persen)
  • DKI Jakarta: Rp 13.045 (naik 4,36 persen)
  • D.I Yogyakarta: Rp 13.095 (naik 4,76 persen)
  • Kepulauan Bangka Belitung: Rp 13.727 (naik 4,79 persen)
  • Jawa Timur: Rp 13.142 (naik 5,14 persen)
  • Lampung: Rp 13.247 (naik 5,98 persen)
  • Jawa Tengah: Rp 13.308 (naik 6,46 persen)
  • Nusa Tenggara Timur: Rp 13.980 (naik 6,72 persen)
  • Bengkulu: Rp 14.036 (naik 7,15 persen)
  • Banten: Rp 13.405 (naik 7,24 persen)
  • Nusa Tenggara Barat: Rp 13.431 (naik 7,45 persen)
  • Jawa Barat: Rp 13.466 (naik 7,73 persen)
  • Sulawesi Selatan: Rp 13.496 (naik 7,97 persen)
  • Riau: Rp 14.241 (naik 8,71 persen)
  • Kalimantan Utara: Rp 14.393 (naik 9,87 persen)
  • Kalimantan Tengah: Rp 14.455 (naik 10,34 persen)
  • Papua Selatan: Rp 15.000 (naik 11,11 persen)
  • Sumatera Utara: Rp 14.891 (naik 13,67 persen)
  • Kalimantan Barat: Rp 14.902 (naik 13,76 persen)
  • Sulawesi Barat: Rp 14.265 (naik 14,12 persen)
  • Papua Tengah: Rp 15.450 (naik 14,44 persen)
  • Aceh: Rp 15.055 (naik 14,92 persen)
  • Sumatera Barat: Rp 15.202 (naik 16,05 persen)
  • Sulawesi Tenggara: Rp 14.533 (naik 16,26 persen)
  • Papua Barat Daya: Rp 15.893 (naik 17,73 persen)
  • Bali: Rp 14.863 (naik 18,9 persen)
  • Gorontalo: Rp 14.892 (naik 19,14 persen)
  • Maluku: Rp 16.250 (naik 20,37 persen)
  • Papua: Rp 16.333 (naik 20,99 persen)
  • Sulawesi Tengah: Rp 15.402 (naik 23,22 persen)
  • Kalimantan Timur: Rp 16.185 (naik 23,55 persen)
  • Maluku Utara: Rp 16.868 (naik 24,95 persen)
  • Sulawesi Utara: Rp 15.680 (naik 25,44 persen)
  • Papua Barat: Rp 17.300 (naik 28,15 persen)

Kenaikan harga beras medium yang terjadi di berbagai wilayah menunjukkan tekanan inflasi yang signifikan. Hal ini dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi.