Gunungkidul Jogja Tawarkan Resto dan Bar Cantik dengan Konsep Vintage Meksiko, 1,5 Jam dari Stasiun

Destinasi Wisata Baru di Yogyakarta dan Jepara yang Menarik untuk Dikunjungi

Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa. Tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, kota ini juga memiliki beragam kuliner yang patut dicoba. Salah satu tempat baru yang menarik adalah De Flava, sebuah restoran dan bar dengan konsep Chiringuito ala Meksiko yang terletak di tepi Pantai Slili, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

De Flava berjarak sekitar 67,2 kilometer dari Stasiun Tugu Yogyakarta, atau sekitar 1 jam 42 menit perjalanan. Resto ini menjadi yang pertama di Yogyakarta dengan konsep vintage Meksiko, lengkap dengan dekorasi bean bag warna-warni, payung cerah, serta ornamen khas Meksiko. Konsep ini menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan bagi pengunjung.

Management De Flava, Priya Utama, menjelaskan bahwa destinasi ini tidak hanya menawarkan pemandangan pantai yang indah, tetapi juga memberikan hiburan seperti pertunjukan musik dan atraksi lainnya. "Keberadaan hiburan ini menambah kesan santai ala Chiringuito, konsep bar dan resto pantai dengan suasana hangat dan menyenangkan," ujarnya.

Selain itu, De Flava dirancang untuk menarik segmen keluarga dan anak-anak. Di sini tersedia zona bermain pasir yang memungkinkan anak-anak bermain bebas sambil tetap terawasi. Ada juga area private beach yang cocok bagi pengunjung yang ingin suasana lebih tenang dan privat.

Pihak De Flava juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar. "De Flava hadir selaras dengan visi misi kami yaitu memberdayakan masyarakat lokal. Selain melibatkan warga sekitar dalam operasional sehari-hari, resto ini juga bekerja sama dalam beberapa produk. Dengan konsep yang mendukung ekonomi lokal, De Flava berharap dapat menjadi bagian dari kemajuan Pantai Slili dan Gunungkidul sebagai destinasi wisata," tambahnya.

De Flava resmi dibuka pada Sabtu, (2/11/2024) dengan mengundang berbagai tokoh penting yang berpartisipasi dan memberikan dukungan terhadap upaya meningkatkan sektor pariwisata Gunungkidul. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Danramil, Kamtibmas, Kepala Polsek Tepus, Kalurahan Sidoharjo, dan Kapanewon Tepus.

Di luar Yogyakarta, Jepara juga memiliki tempat wisata yang menarik. Salah satunya adalah Kadjine, sebuah kafe yang berada di tepi Pantai Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Lokasinya hanya berjarak sekitar 8,3 kilometer dari Alun-alun Jepara, atau sekitar 14 menit perjalanan.

Kadjine menawarkan suasana segar dan menenangkan. Banyak tumbuhan hijau yang menghiasi kafe ini, menciptakan suasana sejuk. Pengunjung bisa memilih tempat duduk di area indoor maupun outdoor. Kadjine buka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 11.00 - 22.00 WIB, sedangkan Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB.

Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari camilan, makanan berat, hingga minuman. Camilan seperti tempe mendoan, mix platter, calamary ring, french fries bolognese, chicken finger, dimsum, dan masih banyak lagi. Untuk makanan utama, ada nasi ikan bumbu woku, nasi bu kadji, udah asam manis, nasi chicken koloke, kwetiaw goreng, dan lain-lain. Minumannya pun beragam, termasuk aneka kopi, greentea, chocolate, kyuri bomb, tamarind candy, watermelon squish, dan masih banyak lainnya.

Selain untuk bersantai, Kadjine juga bisa digunakan sebagai lokasi meeting, yearbook photoshoot, hingga pernikahan. Kafe ini menjadi alternatif menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana tepi pantai dengan nyaman dan menyenangkan.