
Festival Domba Sakub Piala Bupati Brebes Menjadi Wadah Pelestarian Budaya dan Peningkatan Ekonomi
Puluhan ekor domba Sakub milik warga Kaligua tampil memukau dalam ajang Festival Domba Sakub Piala Bupati Brebes yang diselenggarakan di Lapangan Bumi Perkemahan Obyek Wisata Kebun Teh Kaligua Pandansari Paguyangan Brebes, Senin 25 Agustus 2025 lalu. Acara ini menampilkan domba-domba Sakub dari berbagai daerah, menciptakan suasana yang penuh antusiasme dan kebersamaan.
Festival ini dibuka langsung oleh Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, yang hadir bersama para peternak dari berbagai wilayah di Jawa Tengah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antarpeternak, tetapi juga menjadi wadah penting untuk melestarikan tradisi lokal sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
Menurut Bupati Brebes, festival ini memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru bagi kabupaten Brebes di tingkat nasional. "Festival Domba Sakub kedepan harus menjadi ikon baru dari Brebes untuk Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai kota bawang," ujar Mba Mitha, panggilan akrab Bupati Brebes.
Tujuan Utama Festival Domba Sakub
Festival Domba Sakub tidak hanya sekadar ajang pameran hewan ternak, tetapi juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan budaya lokal. Domba Sakub merupakan salah satu jenis ternak unggulan yang memiliki nilai historis dan budaya tinggi di wilayah Brebes. Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya melestarikan varietas ternak lokal yang telah ada sejak lama.
Selain itu, acara ini juga menjadi sarana promosi wisata. Lokasi penyelenggaraan festival di Kebun Teh Kaligua Pandansari memberikan kesempatan bagi peserta dan pengunjung untuk menikmati keindahan alam serta mengenal lebih jauh tentang industri perkebunan teh yang sudah lama berkembang di sana.
Partisipasi Peternak dan Masyarakat
Para peternak dari berbagai daerah di Jawa Tengah turut serta dalam festival ini. Mereka membawa domba-domba Sakub yang telah dipersiapkan dengan maksimal, baik dari segi kesehatan maupun penampilan. Setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik agar bisa meraih juara dalam berbagai kategori yang disediakan.
Tidak hanya para peternak, masyarakat sekitar juga turut meramaikan acara ini. Banyak dari mereka datang untuk menyaksikan dan belajar tentang cara merawat domba Sakub. Hal ini menunjukkan bahwa festival ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan sosialisasi terhadap pentingnya ternak lokal.
Potensi Ekonomi dan Pariwisata
Dengan adanya festival ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan yang datang ke Brebes. Selain itu, para peternak juga bisa memperluas pasar dagangannya melalui ajang ini. Para pembeli atau investor dari luar daerah dapat langsung melihat dan memilih domba Sakub yang berkualitas.
Selain itu, festival ini juga bisa menjadi momentum untuk mengembangkan produk olahan dari domba, seperti daging atau kulit, yang nantinya bisa dijual secara lebih luas. Ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Festival Domba Sakub Piala Bupati Brebes telah membuktikan bahwa acara ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar pameran hewan. Dengan kombinasi antara budaya, pariwisata, dan ekonomi, festival ini menjadi salah satu contoh inovasi yang dapat dijadikan inspirasi untuk pengembangan daerah lain. Di masa depan, diharapkan festival ini akan semakin berkembang dan mampu menempatkan Brebes sebagai pusat perhatian dalam bidang pertanian dan pariwisata.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!