
Penjelasan Eza Gionino Mengenai Isu KDRT dan Orang Ketiga
Pesinetron Eza Gionino akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait berbagai isu yang muncul setelah istrinya, Meiza Aulia Coritha, mengajukan gugatan perceraian. Dalam wawancara yang diadakan di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Eza menegaskan bahwa semua tuduhan yang beredar tidak benar, termasuk dugaan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan campur tangan pihak ketiga.
Eza menyampaikan penyangkalannya dengan tegas, bahkan menyebut bahwa hal-hal tersebut hanya memperburuk situasi yang sudah sulit. Ia menekankan bahwa masalah dalam pernikahannya berasal dari kurangnya komunikasi antara dirinya dan Meiza. “Tidak ada KDRT dari saya apapun itu, pihak ketiga juga tidak ada, pure masalah kita kurang komunikasi, kurangnya komunikasi dengan baik, itu aja,” jelasnya.
Ia berharap klarifikasi ini bisa membantu meluruskan informasi yang salah dan menghindari spekulasi lebih lanjut. Eza juga menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah secara dewasa dan bertanggung jawab. Meski gugatan cerai telah diajukan, ia masih berusaha untuk menjaga hubungan dan mempertahankan rumah tangganya.
Kepedulian Eza Gionino untuk Memperbaiki Hubungan
Meskipun gugatan perceraian telah resmi diajukan oleh Meiza Aulia, Eza Gionino tetap menunjukkan sikap yang mengejutkan. Menurut kuasa hukumnya, Rendi Rumapea, Eza masih ingin mempertahankan pernikahannya dengan Meiza, yang telah dibina selama tujuh tahun. Rendi mengungkapkan bahwa Eza bersedia menjalani proses mediasi dan berkomitmen pada langkah-langkah hukum yang sesuai.
Namun, ia juga menyadari bahwa jika salah satu pihak tidak lagi mampu bertahan, maka harus dilanjutkan ke pengadilan. Eza menyerahkan segala keputusan kepada Meiza, karena ia adalah pihak yang mengajukan gugatan. Proses mediasi pertama akan digelar pada 22 September 2025.
Alasan Meiza Mengajukan Gugatan Cerai
Menurut Rendi Rumapea, alasan utama Meiza mengajukan gugatan cerai adalah karena tidak adanya kecocokan antara mereka. Meskipun pernikahan telah berlangsung selama tujuh tahun, akhirnya Meiza memutuskan untuk mengambil langkah ini. Rendi menyebut bahwa alasan tersebut adalah hal umum yang sering terjadi dalam pernikahan.
Dalam gugatannya, Meiza hanya menuntut dua hal utama, yaitu perceraian dan hak asuh anak penuh atas ketiga anak mereka. Ia tidak menyebutkan pembagian harta gono-gini dalam gugatannya.
Perjalanan Cinta Eza Gionino dan Meiza Aulia
Perjalanan cinta Eza Gionino dan Meiza Aulia sebelum menikah penuh liku dan tantangan. Mereka pertama kali bertemu saat Meiza sedang menyelesaikan tugas akhir di jurusan psikologi di RSKO. Saat menjalin hubungan, Eza sempat mendapat penolakan dari ibunya, yang dikabarkan telah menyiapkan calon istri lain untuknya.
Konflik ini bahkan menjadi sorotan media. Namun, Eza tetap memilih untuk mempertahankan hubungannya dengan Meiza, meskipun restu orang tua tidak kunjung datang. Pilihan ini menunjukkan betapa besar keyakinan dan cintanya kepada Meiza.
Eza dan Meiza menikah pada tahun 2018 di Bekasi, Jawa Barat. Pernikahan mereka digelar tanpa kehadiran orang tua Eza yang belum merestui hubungan tersebut. Dalam tujuh tahun menikah, mereka dikaruniai tiga anak. Pernikahan mereka terlihat harmonis di media sosial, hingga kabar gugatan cerai mengemuka.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!