
Perjalanan Karier Marzuki Menuju Jabatan Sekda Kabupaten Belitung
Marzuki, yang akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung, memiliki perjalanan panjang dalam mengabdikan diri di lingkungan pemerintahan. Sejak awal kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1995, ia telah menjalani berbagai posisi penting di Pemkab Belitung. Jabatan pertamanya sebagai PNS adalah sebagai ajudan sekda, yang memungkinkannya untuk mendampingi tiga sekda berbeda sepanjang masa jabatannya hingga tahun 2003.
Setelah lebih dari tiga dekade mengabdi, Marzuki akhirnya ditetapkan sebagai Sekda definitif setelah sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda selama sekitar satu tahun. Selama masa penjabatannya, ia juga menjalankan tugas sebagai staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan. Kini, setelah pelantikan, ia menegaskan pentingnya kekompakan antara aparatur sipil negara (ASN) serta kerja sama lintas sektor dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
“Sejak menjabat PLH ataupun Pj, saya sudah berusaha merangkul semua pihak, baik kepala dinas sampai staf, serta Forkopimda. Kini, setelah diamanatkan menjadi sekda definitif, tugas saya adalah mengakomodir kepala OPD agar bisa kompak, bersatu, dan bersinergi. Kita semua ini adalah teamwork,” ujar Marzuki.
Profil Singkat Marzuki
Marzuki lahir di Tanjungpandan pada tanggal 13 April 1971. Berikut rekam jejak karier lengkapnya di Pemkab Belitung:
- 1995 – Diangkat menjadi PNS
- 1996–2003 – Ajudan Sekretaris Daerah
- 2004–2006 – Ajudan Bupati Darmansyah Husein
- 2006–2012 – Kasubbag Protokol Rumah Tangga Setda Belitung
- 2012–2014 – Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Belitung
- 2014–2017 – Camat Badau
- 2017–2020 – Camat Tanjungpandan
- 2020–2022 – Sekretaris Inspektorat
- 2022–2025 – Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan
- 2025 – Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung
Strategi Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas
Usai pelantikan, Marzuki menyampaikan strategi utama yang akan diterapkan dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia menekankan bahwa efisiensi menjadi langkah penting di tengah keterbatasan keuangan daerah. “Dengan keuangan yang terbatas kita harus sangat hati-hati, terutama dalam mengefisienkan kegiatan. Salah satunya perjalanan dinas hanya untuk hal yang benar-benar penting dan krusial,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pengaturan anggaran harus diarahkan pada kebutuhan wajib dan program unggulan daerah. Menurutnya, masyarakat sering tidak menyadari beratnya pengelolaan keuangan daerah di tengah keterbatasan, sehingga efisiensi menjadi kunci agar program tetap berjalan.
Selain efisiensi, fokus utama Marzuki adalah merealisasikan 22 program strategis Bupati Belitung yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Program tersebut akan mulai terealisasi penuh pada tahun anggaran 2026.
Komentar Bupati tentang Kepemimpinan Sekda
Pelantikan Marzuki sebagai Sekda menarik perhatian karena ia belum pernah menjabat sebagai pimpinan perangkat daerah seperti kepala dinas atau kepala badan. Namun, Bupati Djoni Alamsyah menegaskan bahwa pengalaman sebagai kepala dinas bukanlah syarat mutlak menjadi Sekda.
“Sekda tidak ada persyaratan harus pernah menjabat kepala dinas. Yang paling utama adalah Sekda bisa mengayomi ribuan ASN dan menjadi motor penggerak visi-misi pemerintah,” katanya.
Proses pelantikan Marzuki melalui seleksi terbuka yang melibatkan lima calon. Dari asesmen, tiga nama lolos tahap akhir, dan Marzuki unggul dalam indikator kinerja (KPI). Bupati menilai hal ini menjadikannya layak menahkodai ASN di Belitung.
Harapan Baru untuk Percepatan Pembangunan
Pelantikan Sekda baru diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kinerja pemerintah daerah dan percepatan program pembangunan. Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, Soebagio, menjelaskan bahwa proses seleksi telah selesai dan pengangkatan Sekda dilakukan sesuai aturan, termasuk PP Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS.
Menurut Soebagio, hadirnya pejabat Sekda yang baru diharapkan dapat memperkuat konsolidasi internal pemerintah daerah, termasuk koordinasi antar OPD. Dengan begitu, program-program pembangunan yang telah disusun dapat berjalan sesuai target dan harapan untuk Kabupaten Belitung ke depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!