Pergeseran Jabatan di Pemerintah Kabupaten Tanahlaut
Pergeseran posisi jabatan tinggi di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan, baru saja terjadi. Namun, beberapa posisi masih dalam keadaan kosong. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh media, tercatat enam jabatan tinggi pratama (eselon II) yang saat ini belum terisi.
Setelah pergeseran tersebut, tiga jabatan tinggi pratama (JPT) mengalami kekosongan. Ketiga jabatan tersebut adalah kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind), kepala Dinas Perhubungan (Dishub), serta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Penyebabnya adalah para pejabat sebelumnya mendapat tugas baru di posisi lain.
Kadisnakerind Masturi dipindahkan ke Setda Tala dengan tugas sebagai asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Sementara itu, Kadishub Danoe Sulaiman ditempatkan sebagai kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar). Kadisdikbud Abdillah juga bergeser ke Setda Tala dengan posisi baru sebagai staf ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Selain tiga jabatan tersebut, ada tiga jabatan lain yang masih kosong. Mereka adalah Inspektur (kepala Inspektorat), Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, serta kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida).
Inspektorat telah lama kosong sejak pejabat sebelumnya, Joko Wuryanto, pensiun. Sementara itu, jabatan kepala Bapperida kosong setelah Ismail Fahmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda). Sebelumnya, Ismail Fahmi menjabat sebagai pelaksana tugas (plt) seiring pensiunnya Sekda sebelumnya, H Dahnial Kifli.
Mengenai kekosongan enam jabatan tinggi pratama tersebut, Sekda Pemkab Tala Ismail Fahmi menyampaikan bahwa sesuai arahan kepala daerah, semua jabatan tersebut akan segera dilelang secara terbuka. "Mudah-mudahan pada Desember mendatang sudah bisa terisi," ujarnya.
Proses Pengisian Jabatan Kosong
Proses pengisian jabatan kosong di Pemkab Tala dilakukan melalui lelang terbuka. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemilihan pejabat. Dengan adanya lelang, diharapkan dapat menemukan calon-calon terbaik yang mampu menjalankan tugas dengan baik.
Beberapa faktor yang memengaruhi kekosongan jabatan antara lain perpindahan pejabat ke posisi lain, pensiun, atau perubahan struktur organisasi. Proses penempatan pejabat baru juga harus memperhatikan kompetensi, pengalaman, dan kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas.
Tantangan dalam Pengisian Jabatan
Salah satu tantangan utama dalam pengisian jabatan adalah memastikan bahwa pejabat yang terpilih memiliki kapasitas yang cukup untuk menjalankan tugas. Selain itu, proses lelang juga perlu dilakukan secara efisien agar tidak terlalu lama mengganggu operasional pemerintahan.
Pemkab Tala juga perlu memperhatikan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai. Dengan adanya kekosongan jabatan, beberapa fungsi pemerintahan mungkin terganggu. Oleh karena itu, penting bagi pihak terkait untuk segera melakukan langkah-langkah strategis dalam mencari pengganti yang tepat.
Harapan untuk Keberlanjutan
Harapan besar diarahkan kepada proses lelang yang akan segera dilakukan. Dengan adanya pengisian jabatan yang cepat dan tepat, diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Selain itu, pengisian jabatan juga diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang lebih dinamis dan produktif. Dengan adanya perubahan dan pergeseran, diharapkan dapat membawa inovasi dan perbaikan dalam berbagai bidang pemerintahan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!