
Kehidupan yang Berubah Drastis dari Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, memiliki kisah hidup yang penuh liku-liku. Dari masa kecil yang sederhana hingga menjadi pejabat negara, perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Bahkan, ia pernah menjual surat nikah untuk memenuhi kebutuhan keluarga sebelum akhirnya sukses dalam karier politik.
Sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Noel dianggap sebagai tokoh penting dalam pemerintahan. Namun, nasibnya berubah drastis setelah terlibat dalam dugaan korupsi. Kasus ini membuatnya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dipecat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Perjalanan Hidup yang Tidak Mudah
Noel lahir di Riau pada 22 Juli 1975 dari keluarga sederhana. Sejak kecil, ia tinggal di daerah tersebut dan menghabiskan masa remajanya di sana. Setelah lulus pendidikan S1 Ilmu Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004, ia merantau ke Jakarta.
Di ibu kota, Noel sempat menjalani berbagai pekerjaan untuk bertahan hidup. Salah satu pekerjaannya adalah sebagai pengemudi ojek online (ojol). Meski pernah hidup sulit, ia tetap berusaha untuk meraih kesuksesan.
Pengorbanan untuk Keluarga
Kehidupan yang penuh tantangan juga membuat Noel harus berkorban. Ia pernah menjaminkan surat nikahnya dengan istri, Silvia Rinita Harefa, demi mendapatkan modal usaha. Meskipun kisah ini jarang dibicarakan secara terbuka, ia sering membagikan momen kebersamaan dengan istrinya melalui media sosial.
Silvia kerap hadir dalam acara resmi bersama Noel. Bahkan, dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara, ia hadir mengenakan busana adat. Pasangan ini bahkan sempat menggunakan ojol untuk menembus kemacetan menuju lokasi upacara.
Dari Relawan Jokowi Mania ke Kabinet Prabowo
Noel dikenal luas sebagai mantan Ketua Relawan Jokowi Mania. Namun, menjelang Pilpres 2024, ia bergeser dukungan dan membentuk Relawan Prabowo Mania. Setelah pemilu, ia mendapat posisi strategis sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Penunjukan ini sempat menuai kontroversi karena dianggap sebagai perubahan arah politik. Namun, ia tetap dilantik dengan harapan mampu memberikan perubahan positif di sektor ketenagakerjaan.
Harta Kekayaan yang Mengesankan
Meski pernah hidup sederhana, kini harta kekayaan Immanuel Ebenezer mencapai miliaran rupiah. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 17 Januari 2025, Noel tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 17.620.260.877.
Komponen terbesar kekayaannya adalah tanah dan bangunan senilai Rp 12,145 miliar. Selain itu, ia juga memiliki kendaraan mewah seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Land Cruiser, dan lainnya. Rumahnya bahkan disebut-sebut mirip showroom mobil karena penuh dengan kendaraan mewah.
Dipecat dan Memohon Amnesti
Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Immanuel Ebenezer resmi dipecat oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, ia berharap mendapat amnesti dari presiden.
Namun, permintaan amnesti ini dinilai janggal oleh publik, mengingat tindakan yang dilakukannya dianggap sangat serius. Selain itu, KPK menuding ada praktik pemerasan yang menyebabkan tarif sertifikasi K3 meningkat signifikan, sehingga menimbulkan kerugian hingga Rp 81 miliar.
Sikap Presiden yang Tegas
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap tegas dengan mencopot Noel hanya beberapa jam setelah penetapan tersangka. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan memberi ruang bagi pejabat yang terlibat korupsi.
Dengan status tersangka, penahanan KPK, dan pencopotan jabatan, harapan Noel untuk mendapat amnesti tampaknya sangat kecil. Bagaimanapun, kasus ini telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya integritas dalam pemerintahan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!