Dukun Pemalsu Uang Habisi Pasien dan Ancam Anaknya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dukun Pemalsu Uang Habisi Pasien dan Ancam Anaknya

Pembunuhan dan Pemerkosaan yang Terjadi di Percut Sei Tuan

Seorang pria yang sehari-hari berprofesi sebagai dukun bernama Alfian diduga melakukan tindakan keji terhadap pasiennya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Jalan Siliwangi, Dusun II, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan. Alfian diketahui membunuh korban yang memiliki inisial KJ. Selain itu, ia juga disebut mencoba memperkosa anak perempuan dari korban setelah menghabiskan nyawanya.

Kejadian Mengerikan yang Terjadi di Rumah Alfian

Menurut keterangan Erik Efendi, Kepala Dusun II Desa Cinta Rakyat, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (16/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, KJ bersama putrinya datang menemui Alfian dengan maksud untuk menggandakan uang. Setelah sampai di rumah pelaku, Alfian membawa KJ menggunakan sepeda motor milik korban. Anak korban ditinggalkan di dalam rumah.

Dua jam kemudian, Alfian kembali ke rumah tanpa membawa KJ maupun sepeda motornya. Di saat itulah, ia diduga mencoba memperkosa anak korban sambil melakukan penganiayaan. Namun, anak korban berhasil melawan dan kabur untuk meminta bantuan warga. Warga yang mendengar laporan langsung mendatangi rumah Alfian, tetapi tidak menemukan korban di lokasi tersebut.

Penemuan Mayat Korban

Mayat KJ akhirnya ditemukan pada Sabtu (23/8/2025) di kawasan Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Setelah penemuan jasad tersebut, polisi dilaporkan berhasil menangkap Alfian. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pelaku diamankan pada hari yang sama.

Kronologi Lengkap Peristiwa

Menurut Erik Efendi, setelah KJ dan putrinya datang ke rumah Alfian, mereka dibawa oleh pelaku menggunakan sepeda motor. Anak korban ditinggalkan di dalam rumah sementara KJ dibawa pergi. Setelah dua jam, Alfian kembali tanpa membawa korban atau kendaraannya. Pada saat itulah, ia diduga melakukan percobaan pemerkosaan terhadap anak korban.

Anak korban berhasil melawan dan kabur ke rumah warga. Ia kemudian diantar ke rumah kepala dusun untuk meminta pertolongan. Erik Efendi menjelaskan bahwa saat warga mendatangi lokasi, Alfian sudah tidak ada di tempat.

Tindakan yang Dilakukan oleh Polisi

Setelah mayat KJ ditemukan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Alfian. Hingga saat ini, kasus ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Dugaan kuat terhadap Alfian semakin kuat setelah adanya bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Dampak terhadap Masyarakat

Peristiwa ini menimbulkan kekacauan di kalangan masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa takut dan tidak aman setelah mengetahui tindakan keji yang dilakukan oleh seseorang yang seharusnya menjadi tempat berlindung. Masyarakat kini lebih waspada terhadap praktik-praktik yang dilakukan oleh para dukun, terutama jika terdapat indikasi tindakan tidak wajar.

Kesimpulan

Kasus pembunuhan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Alfian menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap tindakan-tindakan yang tidak etis dan ilegal. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dalam memilih mitra atau pihak yang dianggap dapat memberikan bantuan spiritual.