Dr Tifa Bandingkan Usia Jokowi yang Menua dan Prabowo yang Semakin Muda: Meski Beda 10 Tahun

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dr Tifa Bandingkan Usia Jokowi yang Menua dan Prabowo yang Semakin Muda: Meski Beda 10 Tahun

Komentar Dokter Tifa tentang Perubahan Fisik Jokowi dan Prabowo

Dr Tifauzia Tyassuma, dikenal sebagai Dr Tifa, terus mengungkapkan pandangan pribadinya mengenai kondisi fisik tokoh-tokoh penting di Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia menyampaikan kekhawatiran terhadap penampilan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), serta membandingkannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

Pada Sidang Tahunan MPR RI yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jokowi menarik perhatian Dr Tifa karena kondisi wajahnya yang tampak lebih tua. Sebelumnya, ia juga menyampaikan kritik serupa saat Jokowi merayakan ulang tahun ke-64. Dr Tifa, yang sebelumnya menuduh ijazah Jokowi palsu, mengatakan bahwa kondisi fisik presiden tersebut memprihatinkan dan menyarankan agar Jokowi segera menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dalam unggahan terbarunya di akun X (@DokterTifa), Dr Tifa membandingkan perubahan fisik antara Jokowi dan Prabowo. Menurutnya, meskipun usia keduanya hanya berbeda 10 tahun, Prabowo terlihat lebih muda dan segar dalam waktu sepuluh bulan terakhir. Ia menduga hal ini disebabkan oleh perawatan kesehatan yang optimal, termasuk penggunaan vitamin dan suplemen yang tepat dosisnya. Meski begitu, Dr Tifa menyarankan agar Prabowo tetap menjaga pola hidup sehat agar tetap bugar hingga akhir masa jabatannya pada 2029.

Di sisi lain, Dr Tifa juga mengkritik penampilan Jokowi yang menurutnya semakin menua. Ia menilai bahwa Jokowi tampak seperti bertambah usia biologis 10 hingga 20 tahun dalam waktu singkat. Hal ini menurutnya terjadi karena aktivitas yang dinilainya tidak produktif setelah pensiun. Dr Tifa menyoroti bahwa Jokowi lebih sering menghabiskan waktu untuk foto-foto dengan pengunjung berbayar atau terlibat dalam kontroversi hukum, bukan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

Penjelasan Ajudan Jokowi Mengenai Kondisi Kesehatannya

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan presiden. Ia menyebut bahwa Jokowi sedang menjalani pemulihan dari alergi kulit. Meski secara visual kulitnya tampak berubah, Syarif menegaskan bahwa Jokowi dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan serius.

"Kondisi Bapak membaik, sedang proses pemulihan. Secara fisik oke beliau, nggak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat walafiat," ujar Syarif. Ia menekankan bahwa alergi kulit yang dialami Jokowi tidak membahayakan kesehatannya secara keseluruhan.

Sebelumnya, Jokowi diketahui ingin berlibur bersama keluarga. Meskipun alergi kulit belum sepenuhnya pulih, Jokowi mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja. Ia akan menghabiskan liburan bersama Iriana, Kahiyang Ayu, dan cucu-cucunya, meski lokasi tujuannya masih dirahasiakan.

Pandangan Dokter Kecantikan Richard Lee

Perubahan pada wajah dan kulit Jokowi juga menjadi sorotan dari dr Richard Lee, dokter kecantikan yang aktif sebagai konten kreator. Richard Lee melakukan diagnosa virtual berdasarkan pengamatan dari video-video yang tersedia.

Ia menyatakan bahwa ia belum pernah memeriksa Jokowi secara langsung, sehingga pernyataannya hanya berdasarkan observasi visual. Menurutnya, Jokowi tidak mengalami alergi topikal, karena gejala alergi terlihat di beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, dan tangan. Ini menunjukkan bahwa alergi yang dialami Jokowi bersifat sistemik.

Richard Lee menyarankan agar Jokowi melakukan pemeriksaan laboratorium darah untuk memastikan diagnosis yang akurat. Ia menekankan bahwa penyebab alergi bisa bervariasi, mulai dari reaksi obat hingga paparan sinar matahari atau gangguan imun. Untuk itu, konsultasi medis lebih lanjut diperlukan.