DPR Dihiasi Nama Kiesha Alvaro, Ikuti Jejak Ayah Pasha Ungu

Kiesha Alvaro Tampaknya Ingin Ikuti Jejak Ayahnya di Dunia Politik

Di tengah sorotan tajam masyarakat terhadap para anggota DPR RI, khususnya mengenai kenaikan tunjangan yang mencapai Rp100 juta per bulan, kini perhatian juga tertuju pada putra sulung Pasha Ungu, yaitu Kiesha Alvaro. Aktor muda yang dikenal lewat berbagai sinetron dan film ini secara mengejutkan menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2029 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kiesha saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia mengungkapkan rencana tersebut dengan nada optimis dan penuh keyakinan. Meski masih menjalani studi, ia mengaku sedang mempersiapkan diri secara mental dan finansial untuk menghadapi dunia politik yang dinilainya tidak mudah.

Kiesha menyebut bahwa langkahnya ini bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan juga ingin mengikuti jejak ayahnya, Pasha Ungu. Meskipun belum menentukan partai atau daerah pemilihan, ia mengatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap persiapan. "Ini lagi kuliah, kalau empat tahun selesai, ya mungkin akan nyaleg," ujar Kiesha.

Selain itu, Kiesha juga menyadari bahwa dunia politik membutuhkan persiapan yang matang. Ia menjelaskan bahwa selama ini ia fokus menabung untuk membiayai pencalonannya kelak. Di samping itu, ia tetap menjalani karier sebagai aktor sambil mengejar mimpi untuk meraih penghargaan.

Tanggung Jawab Besar Menjadi Anggota DPR

Di sisi lain, isu mundurnya Pasha Ungu dari DPR RI akhir-akhir ini menjadi perbincangan. Namun, Pasha sendiri membantah tegas informasi tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN.

Pasha mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam rapat Komisi VIII DPR beberapa waktu lalu adalah bukti komitmennya sebagai anggota dewan. "Saya tidak pernah bilang mau mundur dari DPR. Jadi apa yang harus saya klarifikasi?" tanyanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan.

Bagi Pasha, menjadi anggota DPR adalah tanggung jawab besar yang diberikan oleh masyarakat, terutama dari daerah pemilihannya (dapil). Oleh karena itu, ia menilai bahwa mundur di awal masa jabatan bukanlah sikap yang ksatria. "Kita punya amanat besar untuk mewakili aspirasi rakyat. Kalau baru setahun sudah mundur, saya kira kurang ksatria," ujarnya.

Isu mundurnya Pasha mencuat setelah ia terlihat diam dan tidak ikut berjoget bersama sejumlah anggota DPR lain dalam Sidang Tahunan MPR. Sikapnya itu sempat menuai pujian warganet.

Kritik Terhadap Tunjangan DPR

Tidak hanya Pasha dan Kiesha, banyak artis lain yang duduk di kursi wakil rakyat seperti Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Denny Cagur, dan lainnya juga menjadi perbincangan. Penyebabnya adalah kabar kenaikan tunjangan bagi para anggota DPR yang mencapai Rp100 juta per bulan.

Kabar tersebut memicu protes keras dari masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. Banyak orang merasa tidak puas dengan peningkatan tunjangan yang dinilai tidak proporsional dengan kondisi rakyat.

Di tengah kontroversi tersebut, Kiesha Alvaro memberikan pernyataan yang menunjukkan minatnya untuk terjun ke dunia politik. Ia menyatakan bahwa insya Allah akan mencalonkan diri dalam Pileg 2029. Meskipun masih dalam tahap persiapan, ia berharap bisa mendapatkan dukungan dari publik.

"Ya doain aja ya," ujar Kiesha, yang tampak antusias dengan langkahnya tersebut.