Dosen Unimor Latih Siswa SMK Suarna Wisata Membuat Web Sekolah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dosen Unimor Latih Siswa SMK Suarna Wisata Membuat Web Sekolah

Pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan Web di SMK Suarna Wisata Tes

Sebuah kegiatan pelatihan pembuatan serta pengelolaan web telah dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Timor (Unimor). Kegiatan ini berlangsung di SMK Suarna Wisata Tes yang berada di perbatasan Republik Indonesia dengan RDTL, tepatnya di jalur PLBN Napan, Kabupaten TTU. Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada Jumat (15/8/2025) lalu.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu sekolah dalam menyebarkan informasi mengenai aktivitas dan kegiatan yang ada di SMK Suarna Wisata Tes. Lokasi sekolah yang cukup jauh dari pusat kota menyebabkan akses informasi kepada masyarakat menjadi terbatas. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan penyebaran informasi secara lebih efektif dan cepat.

Tim pengabdian dipimpin oleh Krisantus J. Tey Seran, S.T., M.T. (Dosen Teknik Informatika), yang beranggotakan tiga dosen lainnya yaitu Hevi Herlina Ullu, S.Kom., M.Kom. (Dosen Teknik Informatika), Ernes Josias Blegur, S.Si., M.Si. (Dosen Teknik Informatika), dan Nila Puspita Sari, S.Pd., M.Hum (Dosen Bahasa Indonesia). Selain itu, lima mahasiswa program studi Teknik Informatika juga turut serta dalam kegiatan ini, yaitu Lambano Kavin Balol, Stefani Ribyka Sasi, Apriyanti Waltrudis Nino, Amandus Nitsae, dan Adonia G.M. Amsaijao.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari kepala sekolah, Kandidus Siki, S.Pd., Gr- dan juga ketua tim pengabdian. Selanjutnya, para anggota tim melakukan pengenalan diri dengan guru dan siswa yang menjadi peserta pelatihan.

Ketua tim memberikan materi terkait web dan bagaimana implementasinya sebagai bentuk digitalisasi sistem informasi sekolah. Menurut Krisantus J. Tey Seran, S.T., M.T., digitalisasi sistem informasi melalui website merupakan jawaban dari kebutuhan yang disampaikan oleh pihak sekolah sebelumnya.

Pelatihan ini dipandu oleh tim pengabdian dari mahasiswa Teknik Informatika, yang memberikan penjelasan mengenai website dan cara menginput data sekolah di dalamnya kepada kepala sekolah, guru, dan siswa. Para guru tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena beberapa jurusan seperti broadcasting dan perhotelan membutuhkan sistem informasi berbasis digital. Hal ini sejalan dengan motto sekolah “Berinovasi menuju Era Globalisasi”.

Selama pelaksanaan kegiatan, guru-guru tidak hanya dikenalkan dengan komponen dalam website, tetapi juga diajarkan bagaimana menginput dan mengedit data terkait sekolah, seperti sejarah sekolah, profil, data guru dan siswa, hingga penulisan dan merespons pesan dalam website.

Meskipun terdapat kendala jaringan yang kadang lambat, kegiatan tetap berjalan lancar hingga akhir. Kegiatan ditutup dengan sambutan dan ucapan terima kasih oleh ketua tim.

Krisantus J. Tey Seran, S.T., M.T. berharap sistem yang telah diajarkan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah yang terakhir, namun akan berkelanjutan. Khusus untuk website, sistem ini sudah bisa digunakan oleh pihak sekolah dalam menyebarkan informasi, mengingat teknologi memiliki peran penting mengingat lokasi sekolah yang berada di wilayah perbatasan.

Selain itu, pihak sekolah dan prodi Teknik Informatika sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan menjadi dasar bagi kegiatan-kegiatan selanjutnya di sekolah tersebut.