
Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Ponorogo
Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Ponorogo terus menunjukkan tren positif sejak tahun 2023. Salah satu ikon wisata yang menjadi andalan adalah Telaga Ngebel, yang masih menjadi sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, menyatakan keyakinannya bahwa target PAD senilai Rp 6,5 miliar pada tahun 2025 dapat tercapai.
Menurutnya, menuju akhir tahun tidak boleh dilakukan dengan santai. Harus ada berbagai event yang bisa menarik minat wisatawan untuk terus berkunjung ke Telaga Ngebel. Hal ini juga menjadi salah satu strategi pemerintah daerah dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kenaikan PAD Sektor Pariwisata
Data menunjukkan bahwa realisasi PAD sektor pariwisata di Ponorogo terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2023 mencatat realisasi sebesar Rp 4,4 miliar dari target Rp 3,7 miliar. Di tahun 2024, angka tersebut melonjak hingga Rp 5 miliar. Angka ini menjadi dasar optimisme pemerintah daerah dalam menetapkan target sebesar Rp 6,5 miliar pada tahun 2025.
Judha menilai bahwa target ini sangat realistis mengingat potensi wisata Ponorogo, khususnya Telaga Ngebel, masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Keberadaan telaga ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Dampak Ekonomi dari Telaga Ngebel
Dalam beberapa waktu terakhir, libur panjang akhir pekan yang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat pengunjung memadati Telaga Ngebel. Lonjakan jumlah wisatawan ini turut memberikan manfaat kepada para pedagang dan penyedia jasa wisata.
Judha menjelaskan bahwa retribusi wisata naik dua kali lipat dibandingkan akhir pekan biasa. Ini menunjukkan adanya efek multiplier yang mampu mendongkrak perekonomian lokal. Telaga Ngebel tetap menjadi pilihan wisata yang nyaman dan diminati oleh masyarakat.
Upaya Membangun Ekosistem Wisata yang Lebih Kuat
Selain sebagai sumber PAD, pariwisata Ponorogo juga dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada pelaku usaha. “Kami terus berupaya membangun ekosistem pariwisata yang manfaatnya juga dirasakan oleh pelaku usaha, selain sebagai sumber PAD,” ujar Judha.
Dengan berbagai event dan strategi pengembangan wisata, Pemkab Ponorogo berharap Telaga Ngebel tetap menjadi magnet utama wisatawan dan mampu mendorong perekonomian daerah secara berkelanjutan. Berbagai inisiatif dilakukan untuk memastikan bahwa pariwisata tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!