Diam 2 Tahun, Marshanda Bongkar Pemicu Kematian Calon Suami

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Diam 2 Tahun, Marshanda Bongkar Pemicu Kematian Calon Suami

Kehilangan yang Mengubah Hidup Marshanda

Marshanda, aktris ternama Indonesia, baru-baru ini berbicara tentang peristiwa pahit yang dialaminya dua tahun lalu. Perasaan sedih dan kehilangan yang ia rasakan sejak saat itu kini terungkap dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya. Dalam video tersebut, ia menceritakan bagaimana hubungan serius yang ia bangun dengan seorang pria asing hampir membawanya menuju pernikahan, namun takdir berkata lain.

Sebelumnya, banyak orang tidak mengetahui bahwa Marshanda pernah menjalin hubungan serius dengan seorang pria bule asal Amerika Serikat. Hubungan mereka tidak hanya sekadar pacaran, melainkan mengarah pada jenjang yang lebih serius. Pria tersebut bahkan sudah berbicara dengan ibunya Marshanda mengenai rencana pernikahan.

Sayangnya, nasib buruk menghampiri. Sebelum rencana pernikahan bisa terwujud, sang kekasih tiba-tiba meninggal dunia. Kejadian ini membuat Marshanda merasa sangat terpukul. Ia mengungkapkan bahwa kekasihnya yang berasal dari California itu mendadak mengalami serangan jantung seminggu sebelum kematianya. Padahal, selama enam bulan bersamanya, ia tidak pernah mengalami kondisi serupa.

Kehilangan yang Tidak Terduga

Ketika kekasih Marshanda mengalami serangan jantung, ia langsung dibawa ke IGD rumah sakit. Namun, setelah seminggu dirawat, ia tiba-tiba meninggal tanpa diketahui penyebab pasti. Marshanda awalnya tidak tahu apa yang terjadi. Ia datang ke apartemen tempat kekasihnya tinggal untuk menemui dan menemani pemeriksaan kesehatannya.

Setelah menunggu selama satu jam di lobi tanpa mendapatkan respons, petugas keamanan menanyainya. Setelah diberitahu bahwa ia sedang menunggu kekasihnya, mereka meminta Marshanda menunjukkan foto pria tersebut. Ketika melihat foto, petugas keamanan langsung berdiskusi dengan rekan-rekannya. Akhirnya, mereka membawa Marshanda ke kantor manajemen apartemen dan memberitahunya bahwa pria dalam foto telah meninggal dunia.

Menurut informasi dari pihak manajemen, pria itu ditemukan meninggal karena jatuh dari balkon lantai 26 ke lantai 10, dekat kolam renang. Saat jatuh, tidak ada identitas yang melekat, sehingga mereka kesulitan mencari tahu dari mana dia jatuh. Selain itu, pria tersebut tidak memiliki keluarga atau kenalan di Jakarta, karena ia sengaja datang dari Amerika Serikat hanya untuk bertemu Marshanda dan keluarganya.

Mencari Jawaban

Setelah jenazahnya dibawa ke rumah sakit, petugas apartemen kesulitan mencari identitas pria tersebut. Dengan bantuan Marshanda, mereka akhirnya menemukan kamar tempat pria itu tinggal. Di dalam kamar tersebut ditemukan handphone, paspor, serta obat-obatan untuk jantung. Awalnya, ada dugaan bahwa pria itu sengaja mengakhiri hidupnya sendiri, tetapi hasil autopsi menyatakan bahwa ia mengalami serangan jantung beberapa saat sebelum meninggal.

Meski demikian, masih ada misteri mengenai bagaimana pria itu bisa jatuh dari balkon. Sampai saat ini, penyebab pasti belum diketahui. Peristiwa ini menjadi momen pahit yang tidak mudah dilupakan oleh Marshanda.

Kehidupan Tanpa Target Pernikahan

Hingga kini, Marshanda telah 10 tahun hidup sebagai janda. Ia mengaku tidak memiliki target pasti untuk menikah lagi. Meskipun begitu, ia menjalani hidup dengan santai dan nyaman. Menurutnya, memiliki anak juga membantunya merasa tidak terlalu tertekan dengan status jandanya.

"Walaupun sedang sendiri, aku pernah merasa kesepian selama 10 tahun, tapi sekarang sudah tidak lagi," ujarnya. Untuk mengusir rasa kesepian, Marshanda biasanya meluapkan perasaannya melalui tulisan dan musik. Ia juga fokus pada pekerjaannya sebagai bentuk pengalihan dari rasa kesepian.

Selain itu, ia sering menghabiskan waktu bersama anaknya. Baginya, rasa bosan dan kesepian adalah hal alami dalam kehidupan. Ia percaya bahwa hidup harus dinikmati, termasuk dengan segala tantangan yang ada.