Pencurian Minyak Goreng di Kolaka Terekam CCTV
Di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), aksi pencurian minyak goreng terekam dalam rekaman kamera CCTV. Kejadian ini terjadi di salah satu rumah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 03.47 Wita.
Lamokato merupakan pusat kota Kakao yang berjarak sekitar 161 kilometer dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra. Untuk mencapai wilayah Kolaka, masyarakat dapat menggunakan kendaraan bermotor atau mobil dengan melewati jalur Jalan Poros Unaaha-Pondidaha dan Jalan Poros Kolaka - Rate-rate.
Rekaman video yang diterima oleh media online menunjukkan detik-detik kejahatan yang dilakukan oleh seorang pria. Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik tersebut, terlihat seorang pria mengenakan hoodie putih dan celana panjang hitam. Ia tampak santai sambil memegang rokok di antara jari-jarinya. Setelah merasa aman, pelaku mendekati rumah korban dan melihat minyak goreng yang tersimpan.
Tanpa rasa bersalah, pria itu mengambil tiga jeriken minyak goreng sambil terus menghirup rokoknya. Aksi ini dilakukan secara cepat dan tanpa ada tanda-tanda kecurigaan dari lingkungan sekitar.
Pemilik video, Harry, menjelaskan bahwa pelaku mencuri minyak goreng yang rencananya akan digunakan untuk berjualan. Menurutnya, minyak goreng tersebut adalah persediaan yang sangat penting bagi usaha korban. "Dia ambil 3 jeriken minyak goreng kak yang rencana bakal digunakan untuk berjualan," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon.
Harry juga menyebutkan bahwa harga satu jeriken minyak goreng mencapai Rp110 ribu. Akibat kejadian ini, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp330 ribu. Hal ini menunjukkan betapa besar dampak dari tindakan pencurian yang dilakukan oleh pelaku.
Dari pengamatan terhadap rekaman CCTV, tampak jelas bagaimana pelaku melakukan aksinya dengan tenang dan percaya diri. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di lingkungan sekitar, terutama di area yang dianggap sebagai pusat kota.
Kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap tindakan kriminal yang bisa terjadi kapan saja. Terlebih lagi, minyak goreng sering kali menjadi target pencurian karena nilainya yang relatif tinggi dan mudah dibawa.
Beberapa langkah pencegahan bisa dilakukan, seperti memperkuat sistem keamanan rumah, memasang kamera CCTV di area strategis, serta meningkatkan koordinasi dengan tetangga dan pihak berwajib. Dengan demikian, risiko kejahatan bisa diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menyimpan barang berharga, terutama di waktu-waktu tertentu seperti malam hari. Membuat daftar inventaris barang dan memastikan semua pintu serta jendela terkunci dengan baik juga menjadi langkah penting dalam mencegah tindakan kriminal.
Dengan adanya kasus seperti ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesadaran keamanan dan kewaspadaan diri. Selain itu, pihak berwenang juga perlu memberikan perhatian lebih terhadap wilayah-wilayah yang rawan kejahatan agar dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi warga setempat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!