Dedi Kusnandar Cedera di Sultan Agung, Kapten Persib Ingatkan Kualitas Lapangan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Harapan Kapten Persib Bandung terhadap Standar Fasilitas Stadion

Kapten Persib Bandung, Marc Klok, menunjukkan kepeduliannya terhadap kualitas fasilitas stadion yang digunakan dalam kompetisi Super League Indonesia. Menurutnya, standar yang baik sangat penting untuk memastikan pertandingan berjalan dengan lancar dan mengurangi risiko cedera bagi pemain.

Klok menyatakan bahwa kualitas lapangan menjadi faktor utama dalam menentukan ritme permainan. Jika kondisi rumput bagus, para pemain bisa bermain lebih cepat dan atraktif. Selain itu, hal ini juga membantu mengurangi kemungkinan cedera selama pertandingan.

Akhir pekan ini, Maung Bandung akan bertandang ke markas PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul. Namun, stadion tersebut memiliki sejarah kurang menyenangkan bagi Persib. Musim lalu, Dedi Kusnandar mengalami cedera saat melawan Barito Putera di tempat yang sama.

Klok menilai bahwa fasilitas stadion di Indonesia, khususnya di Liga 1, masih jauh dari ideal. Ia menegaskan bahwa pemegang hak siar, sponsor, hingga pemain asing harus didukung oleh fasilitas yang memadai.

“Saya pikir, dengan adanya sebelas pemain asing sekarang, mereka harus didukung fasilitas yang bagus juga,” ujarnya setelah berlatih di Stadion GBLA.

Ia juga menekankan bahwa masalah ini tidak hanya terjadi di Stadion Sultan Agung saja, tetapi juga berlaku untuk banyak stadion di seluruh tanah air. Klok mengungkapkan bahwa dari 18 stadion yang ada, hanya sekitar 3-4 yang memenuhi standar. Sisanya masih memerlukan perbaikan.

Selain fokus pada fasilitas, Klok juga menyoroti pentingnya bangkit setelah kekalahan dari Persijap Jepara. Laga melawan PSIM Yogyakarta menjadi kesempatan penting bagi Persib untuk kembali ke jalur kemenangan.

“Semua tahu, klub ini tidak terima kalau kalah dan pemain juga tahu sekarang, itu tidak bisa di Persib Bandung,” katanya.

Klok menyadari bahwa dalam sepak bola, hasil pertandingan tidak selalu berpihak kepada tim. Ada kalanya menang, ada pula saatnya kalah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana tim bisa bangkit dari situasi tersebut.

“Kita harus bangkit dari hasil kemarin, ke Yogya dengan semangat tinggi dan coba ambil tiga poin di sana, supaya kita mulai kompetisi dengan bagus,” kata Klok.

Lebih lanjut, gelandang naturalisasi ini menyebut bahwa dinamika dalam sepak bola sering membuat pemain berada di dua sisi berbeda. Bisa jadi pahlawan di satu laga, namun dianggap kambing hitam di pertandingan berikutnya.

Meski begitu, Klok menegaskan pentingnya mentalitas juara agar seluruh pemain selalu bermain dengan motivasi tinggi. “Itu adalah pola pikir yang bagus untuk bermain, hanya berpikiran untuk menang. Semua pemain melihat ke depan untuk main di Yogya,” katanya.