
Pergantian Pemimpin Internal PDIP dan Peluang Kader yang Mungkin Menggantikan Olly Dondokambey
Pergantian jabatan di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus berlangsung. Beberapa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP kini telah diganti karena adanya rangkap jabatan dalam kepengurusan tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Salah satu contohnya adalah Olly Dondokambey, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut) selama sekitar 14 tahun. Pergantian ini disebut sebagai bagian dari konsolidasi organisasi.
Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengonfirmasi bahwa pergantian tersebut merupakan proses rutin dan tidak perlu diperbesar. Ia menegaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memastikan fokus partai dalam membangun struktur organisasi di seluruh Indonesia, termasuk DPD, DPC, ranting, hingga anak ranting.
Selain Olly Dondokambey, beberapa pejabat lain juga diganti, seperti Bambang Wuryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Jawa Tengah dan Said Abdullah serta MY Esti Wijayanti yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur dan Bengkulu. Semua perubahan ini dilakukan sesuai dengan aturan partai tanpa pengecualian.
Setelah pergantian tersebut, Olly Dondokambey menyatakan bahwa dirinya akan fokus pada tugas sebagai Bendahara Umum PDIP. Ia mengusulkan Steven Kandouw sebagai Plt Ketua DPD PDIP Sulut. Sebagai mantan Gubernur Sulut dua periode, Olly menjelaskan bahwa ia akan mengikuti AD/ART partai yang melarang rangkap jabatan.
Berikut adalah daftar 7 kader yang memiliki peluang besar untuk menggantikan Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDIP Sulut:
1. Steven Kandouw
Steven Octavianus Estefanus Kandouw adalah politisi PDIP asal Sulawesi Utara. Ia pernah menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Utara selama dua periode. Sebelumnya, ia juga menjadi Anggota DPRD Sulawesi Utara sejak 2004 hingga 2015. Pada 2014, ia menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014. Pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw berhasil meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2015.
2. Andrei Angouw
Andrei Angouw saat ini menjabat sebagai Wali Kota Manado. Ia lahir pada 23 Mei 1971 dan pernah menjadi direktur di PT Gapura Utarindo. Ia juga merupakan politikus beragama Konghucu pertama yang berhasil menduduki posisi Ketua DPRD Sulawesi Utara. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara selama empat tahun.
3. Andi Silangen
Fransiskus Andi Silangen adalah politisi senior PDIP di Sulawesi Utara. Ia dikenal sebagai dokter bedah top di Sulut dan kini menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara sejak 2020. Ia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Sangihe namun belum berhasil meraih kemenangan. Di PDIP, ia sempat dipercaya memimpin sebagai Plt DPC PDIP Talaud.
4. Franky Wongkar
Franky Wongkar lahir di Amurang, Minahasa Selatan, pada 1 Februari 1966. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Minahasa Selatan dan tiga periode sebagai anggota DPRD Sulut. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara antara 2019 hingga 2024.
5. Maurits Mantiri
Maurits Mantiri lahir di Bitung tanggal 26 Maret 1965. Ia pernah bekerja sebagai karyawan di PT Estada Pesca dan Manager Produksi di PT Sinar Pure Foods. Ia masuk ke dunia politik sejak awal tahun 2000-an sebagai kader PDIP Kota Bitung. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bitung dan kemudian menjadi Wali Kota Bitung hingga 2024.
6. Lainnya
Beberapa kader lain juga memiliki potensi untuk menggantikan Olly Dondokambey, meskipun tidak disebutkan secara detail dalam artikel ini. Namun, para kader tersebut tentu memiliki latar belakang karier dan pengalaman politik yang kuat.
Kesimpulan
Pergantian pemimpin di internal PDIP ini menunjukkan komitmen partai untuk memperkuat struktur organisasi dan menjaga kestabilan kepengurusan. Dengan adanya konsolidasi, PDIP berharap dapat lebih efektif dalam menjalankan program dan strategi politik di tingkat daerah maupun nasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!