
Gempa di Jawa Barat Terjadi Berulang, BMKG Melaporkan Kekuatan dan Lokasi
Beberapa waktu terakhir, wilayah Jawa Barat kembali diguncang oleh gempa bumi. Dalam rentang beberapa hari, gempa dengan kekuatan berbeda terjadi di sejumlah titik, termasuk di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Subang. Informasi mengenai gempa ini disampaikan langsung oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II melalui akun media sosialnya.
Gempa M 2,9 dan M 2,6 di Sukabumi
Pada Rabu malam (10/9/2025), gempa dengan kekuatan Magnitudo 2,9 terjadi di wilayah Sukabumi. Pusat gempa berada di darat, tepatnya 49 km Tenggara Kabupaten Sukabumi. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 34 km. Gempa ini terasa di sejumlah daerah yang cukup jauh dari lokasi pusat gempa.
Kemudian, pada Kamis pagi (11/9/2025), gempa dengan kekuatan Magnitudo 2,6 kembali mengguncang Sukabumi. Kali ini, pusat gempa berada di laut, sejauh 103 km Tenggara Kota Sukabumi. Kedalaman gempa mencapai 12 km. Meskipun kekuatannya relatif kecil, gempa ini tetap dirasakan oleh masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Gempa Sebelumnya: M 4,7 di Laut
Sebelum gempa-gempa terbaru, terjadi gempa dengan kekuatan lebih besar yaitu Magnitudo 4,7. Gempa ini terjadi pada Rabu malam (10/9/2025) pukul 20.26 WIB. Pusat gempa berada di laut, 53 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 31 km. Guncangan gempa dirasakan di 15 daerah, termasuk Bandung dan Depok.
Berikut daftar wilayah yang merasakan gempa: - III Bayah - III Pangalengan - III Pelabuhan Ratu - II-III Cilaku - II-III Cireunghas - II-III Sukabumi - II-III Cisolok - II-III Kota Bandung - II-III Bandung Barat - II-III Jampang Kulon - II-III Cicurug - II-III Curugkembar - II-III Kabupaten Bandung - II-III Cimahi - II Cidadap - II Depok
Gempa di Ciater, Subang
Sebelumnya, pada Minggu malam (7/9/2025), gempa juga terjadi di Kabupaten Subang. Gempa dengan kekuatan Magnitudo 1,8 ini terjadi di darat, 18 km Timur Laut Kabupaten Subang. Kedalaman gempa hanya 11 km, sehingga termasuk gempa dangkal. Guncangan gempa dirasakan di Ciater dengan skala MMI II.
Skala Gempa MMI dan Peringatan
BMKG menggunakan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) untuk menunjukkan tingkat intensitas gempa. Berikut penjelasan singkat mengenai skala MMI:
- I MMI: Getaran tidak terasa kecuali dalam kondisi luar biasa.
- II MMI: Dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang.
- III MMI: Dirasakan nyata dalam rumah.
- IV MMI: Dirasakan oleh banyak orang, gerabah pecah, jendela bergoyang.
- V MMI: Dirasakan oleh hampir semua orang, barang terpelanting.
- VI MMI: Dirasakan oleh semua orang, kerusakan ringan.
- VII MMI: Semua orang keluar rumah, kerusakan ringan pada bangunan.
- VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan kuat, dinding terlepas.
- IX MMI: Bangunan kuat rusak, pipa dalam rumah putus.
- X MMI: Bangunan kayu rusak, tanah terbelah.
- XI MMI: Bangunan sedikit yang masih berdiri, jembatan rusak.
- XII MMI: Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah.
Tips Saat Menghadapi Gempa
Jika Anda menghadapi gempa, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
-
Tetap tenang
Jangan panik dan cari tempat aman untuk berlindung. -
Di dalam rumah
Lindungi diri dengan meja atau benda empuk, seperti bantal atau helm. -
Di luar ruangan
Jauhi gedung dan tiang, serta cari area terbuka. -
Di kerumunan
Ikuti arahan petugas dan segera menuju tangga darurat. -
Di gunung atau dataran tinggi
Pergi ke area lapang dan hindari lereng yang berbahaya. -
Di laut
Jika gempa terjadi di bawah laut, segera ke dataran tinggi karena bisa terjadi tsunami. -
Di dalam kendaraan
Pegang erat dan berhenti di tempat yang aman.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!