7 Fakta Serangan Israel ke Qatar: Target Hamas, 6 Korban, Reaksi Global

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

7 Fakta Serangan Israel ke Qatar: Target Hamas, 6 Korban, Reaksi Global

Serangan Rudal Israel ke Doha: Peristiwa yang Mengguncang Dunia

Pada hari Selasa (9/9/2025), Israel melancarkan serangan rudal terhadap ibu kota Qatar, Doha. Serangan ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak di seluruh dunia dan memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

Lokasi dan Jarak Serangan

Serangan dilakukan di kawasan West Bay Lagoon, Doha, yang dikenal sebagai pusat kedutaan asing, sekolah internasional, dan kompleks perumahan. Jarak antara lokasi serangan dan wilayah Israel mencapai sekitar 1.820 kilometer secara garis lurus. Untuk mencapai lokasi tersebut melalui penerbangan komersial, diperlukan waktu sekitar 7 hingga 8 jam, tergantung rute dan jumlah transit. Hal ini menunjukkan bahwa operasi militer lintas negara seperti ini memerlukan perencanaan strategis dan teknologi jarak jauh yang canggih.

Target dan Korban Jiwa

Menurut laporan dari pejabat Hamas, serangan rudal mengarah pada pertemuan para negosiator gencatan senjata. Dua tokoh senior Hamas, Khalil al-Hayya dan Khaled Meshaal, disebut menjadi sasaran. Mereka berhasil selamat, tetapi beberapa anggota keluarga dan pengawal mereka tewas atau hilang kontak. Berikut adalah identitas korban:

  • Humam Al-Hayya – Putra dari Khalil al-Hayya, pemimpin senior dan negosiator utama Hamas
  • Jihad Labad – Ajudan sekaligus direktur kantor Khalil al-Hayya
  • Abdullah Abdul Wahid – Pengawal pribadi
  • Moamen Hassouna – Pengawal pribadi
  • Ahmed Al-Mamluk – Pengawal pribadi
  • Kopral Bader Saad Mohammed Al-Humaidi Al-Dosari – Anggota Pasukan Keamanan Dalam Negeri Qatar

Hamas menyatakan bahwa enam orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk seorang pejabat keamanan Qatar. Pihak Kementerian Dalam Negeri Qatar juga mengonfirmasi adanya korban jiwa dan luka-luka.

Pernyataan Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa serangan dilakukan secara mandiri oleh Israel tanpa koordinasi dengan pihak lain. Ia menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menindak tokoh Hamas yang dianggap sebagai ancaman langsung. Netanyahu juga mengklaim bahwa pilot Israel menjalankan misi dengan presisi tinggi, dan kesempatan operasional yang tersedia mendorong pemerintah Israel untuk bertindak cepat.

Reaksi Qatar

Qatar mengecam serangan tersebut dengan tegas. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Majed al-Ansari, menyebutnya sebagai "pelanggaran kriminal" terhadap hukum internasional dan ancaman nyata bagi keamanan warga sipil. Amiri Diwan Qatar, yang merupakan kantor pemerintahan tertinggi, juga merilis pernyataan resmi yang menyalahkan Israel sepenuhnya atas serangan yang menewaskan enam orang, termasuk seorang petugas keamanan Qatar.

Kondisi Terkini di Doha

Kementerian Dalam Negeri Qatar memastikan situasi di Doha sudah terkendali. Sebelumnya, kedutaan besar AS sempat memerintahkan stafnya untuk tetap di rumah, namun perintah tersebut kemudian dicabut.

Reaksi Internasional

Serangan Israel ke Qatar menuai kecaman internasional. Arab Saudi, Turki, UEA, Iran, dan Pakistan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan. Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan serangan itu sebagai "pelanggaran mencolok". Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut tindakan Israel "tidak dapat diterima", sedangkan Inggris memperingatkan risiko eskalasi baru di kawasan. Kementerian Luar Negeri Indonesia juga mengecam agresi Israel dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera dan tegas.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) juga menghubungi Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani untuk menyampaikan solidaritas penuh terhadap Qatar dan mengecam aksi Israel.

Serangan ini terjadi di tengah peran penting Qatar sebagai mediator gencatan senjata Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 64.600 warga sejak Oktober 2023.