
Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga Masih Kosong
Posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kini menjadi perhatian publik. Sejak Presiden Prabowo Subianto mengganti Dito Ariotedjo pada Senin, 8 September 2025, jabatan tersebut belum memiliki pengganti. Hal ini memicu banyak pertanyaan tentang siapa sosok yang akan mengisi posisi tersebut dan kapan pelantikan akan dilakukan.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet pada tanggal 8 September 2025 dengan mencopot lima orang menteri. Selain Kemenpora, beberapa jabatan lain seperti Menko Polhukam, Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, hingga Menteri Koperasi juga diganti. Di samping itu, Prabowo juga meresmikan Kementerian Haji dan Umrah yang dipimpin oleh cucu pendiri NU, K.H. Mochamad Irfan Yusuf Hasyim alias Gus Irfan.
Setelah pengumuman reshuffle, lima nama pengganti langsung dilantik di Istana Negara. Namun, jabatan Menpora dan Menko Polhukam masih kosong. Untuk Menko Polhukam, tugas sementara dijalankan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai pejabat ad interim. Sedangkan untuk jabatan Menpora, belum ada pengisi tetap.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa calon pengganti Dito sebenarnya sudah ada, tetapi tidak dapat mengikuti pelantikan karena sedang berada di luar kota. Oleh karena itu, proses pengambilan sumpah akan dijadwalkan ulang dalam prosesi berikutnya. Meski begitu, hingga kini belum ada konfirmasi resmi kapan tanggal pelantikan akan dilakukan.
Ketidakpastian ini membuka ruang spekulasi yang semakin melebar. Nama-nama kandidat pun mulai bermunculan. Berikut adalah empat tokoh yang disebut-sebut sebagai figur potensial pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menpora:
-
Puteri Anetta Komarudin
Puteri Anetta Komarudin lahir di Bandung, 21 Agustus 1993. Ia merupakan kader Partai Golkar yang duduk di DPR RI sejak 2019, mewakili Jawa Barat VII. Sebagai anggota Komisi XI, ia terbiasa berkecimpung di bidang keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan. Puteri juga aktif di sektor olahraga, pernah menjabat Wakil Ketua Umum KORMI Nasional periode 2022–2024 serta terlibat dalam organisasi senam nasional. Latar belakang inilah yang membuat namanya masuk radar pembicaraan sebagai kandidat Menpora baru. -
Raffi Ahmad
Nama Raffi Ahmad mungkin lebih lekat dengan dunia hiburan ketimbang politik. Lahir di Bandung pada 17 Februari 1987, Raffi telah menapaki karier panjang sebagai aktor, presenter, penyanyi, produser, sekaligus pengusaha lewat RANS Entertainment. Popularitasnya di kalangan generasi muda membuatnya dipercaya Presiden sebagai Utusan Khusus untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Walaupun belum ada kabar resmi, pengaruh besar Raffi di kalangan pemuda menjadikannya sosok yang dianggap relevan jika diminta memimpin Kemenpora. -
Taufik Hidayat
Legenda bulu tangkis Indonesia ini lahir di Bandung pada 10 Agustus 1981. Ia adalah peraih emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 yang namanya sudah tertulis dalam sejarah olahraga nasional. Keahliannya di lapangan, khususnya footwork halus dan smash tajam, menjadikannya ikon yang sulit tergantikan. Meski tidak ada informasi resmi bahwa Taufik masuk bursa calon Menpora, publik menilai ia punya kapasitas karena pengalaman panjang di dunia olahraga. -
Moreno Soeprapto
Moreno Soeprapto lahir pada 14 November 1982. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagai pembalap mobil nasional. Kini Moreno adalah anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang mewakili Jawa Timur V, duduk di Komisi XII. Latar belakangnya sebagai atlet otomotif sekaligus politisi membuatnya punya perpaduan pengalaman unik yang relevan dengan posisi Menpora. Walau belum ada indikasi kuat dari Istana, namanya tetap masuk perbincangan publik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!