
BAZNAS Bersama Mishr Al Kheir Foundation Kirimkan Bantuan Pangan ke Gaza
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan mitra Mishr Al Kheir Foundation mengirimkan 35.000 paket bantuan pangan yang akan dikirimkan secara bertahap menuju Gaza melalui gerbang Rafah. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kemanusiaan terhadap masyarakat yang terdampak konflik di wilayah tersebut.
Pada Rabu (20/8/2025), BAZNAS telah memberangkatkan lima truk pertama yang membawa sebanyak 6.000 paket bantuan sebagai tahap awal pengiriman. Tim delegasi BAZNAS turut melakukan monitoring langsung proses pengiriman di lapangan. Hal ini dilakukan setelah akses perbatasan Rafah kembali dibuka, memungkinkan lebih banyak truk bantuan masuk ke wilayah konflik.
Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mokhamad Mahdum, menyatakan bahwa kerja sama dengan Mishr Al Kheir Foundation menjadi langkah penting untuk memastikan bantuan bisa menjangkau masyarakat yang terdampak konflik. Ia menjelaskan bahwa seluruh bantuan kini telah siap dan akan dikirimkan secara bertahap selama tujuh hari ke depan.
“Alhamdulillah, seluruh bantuan kini telah siap dan akan dikirimkan secara bertahap selama tujuh hari ke depan. Mulai Rabu kemarin, sudah ada lima truk yang berangkat dengan membawa 6.000 paket bantuan. Ini merupakan upaya kita bersama untuk terus membantu saudara-saudara di Palestina,” ujar Haji Mo.
Haji Mo menambahkan bahwa seluruh paket bantuan saat ini telah siap di gudang dan menunggu proses pengiriman. Ia menekankan bahwa proses pengiriman dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar bantuan benar-benar sampai kepada penerima yang membutuhkan.
“Dalam satu minggu ke depan, pengiriman akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi lapangan. Kami berusaha memastikan setiap paket sampai ke tangan warga Gaza yang kini tengah menghadapi krisis pangan akut,” ucap Haji Mo.
Prinsip Pengelolaan Bantuan yang Transparan dan Profesional
Lebih lanjut, Haji Mo menegaskan bahwa BAZNAS akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara transparan dan profesional. Hal ini dilakukan agar setiap amanah masyarakat benar-benar terkelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
“BAZNAS berpegang pada prinsip Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam setiap penyaluran bantuan. Dengan begitu, umat bisa tenang dan yakin bahwa zakat, infak, serta sedekah yang dititipkan tersalurkan sesuai aturan dan tepat sasaran,” tegas Haji Mo.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus menyalurkan infaknya melalui BAZNAS. Haji Mo menyebut, dukungan umat menjadi energi utama yang menggerakkan berbagai aksi kemanusiaan di Gaza.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepeduliannya. Inilah bukti bahwa donasi yang dititipkan kepada BAZNAS benar-benar disalurkan, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh saudara kita di Palestina,” katanya.
Mari Bersama-sama Memperkuat Dukungan Kemanusiaan
BAZNAS mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung aksi kemanusiaan dengan menyalurkan infak terbaik melalui laman resmi BAZNAS di baznas.go.id/bantupalestina. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, harapan besar diarahkan agar bantuan dapat mencapai masyarakat Palestina yang sedang membutuhkan.
Selain itu, BAZNAS juga berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan organisasi internasional lainnya guna memastikan distribusi bantuan berjalan efektif dan berkelanjutan. Dengan komitmen dan kesadaran kolektif, diharapkan bantuan yang diberikan dapat menjadi penyelamat bagi ribuan orang di Gaza.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!