
Investasi Raksasa dari Amerika Serikat di Sektor Jasa Keuangan Inggris Raya
Pemerintah Inggris Raya mengumumkan investasi swasta dari Amerika Serikat (AS) yang mencapai lebih dari 1,25 miliar poundsterling (sekitar Rp27,8 triliun) untuk sektor jasa keuangan. Investasi ini melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti PayPal, Bank of America, Citigroup, dan S&P Global. Langkah strategis ini diperkirakan akan membuka 1.800 lowongan kerja baru yang tersebar dari Belfast hingga Edinburgh. Selain itu, masyarakat di Inggris Raya akan mendapatkan manfaat dari peningkatan layanan finansial akibat investasi tersebut.
Investasi Besar dari Perusahaan Ternama
PayPal mengumumkan investasi sebesar 150 juta poundsterling (sekitar Rp3,3 triliun) untuk inovasi produk dan ekspansi bisnisnya di Inggris Raya. CEO PayPal, Alex Chriss, menyatakan bahwa Inggris Raya selalu menjadi pasar penting bagi perusahaan selama dua dekade terakhir. Investasi ini akan memungkinkan konsumen dan bisnis di Inggris menjadi yang pertama menikmati inovasi terbaru, termasuk pengalaman berbelanja yang didukung AI.
Sementara itu, Bank of America akan membuka operasinya yang pertama di Irlandia Utara dengan investasi yang cukup besar dan berencana membuka 1.000 lapangan pekerjaan baru di Belfast. Di sisi lain, Citigroup mengalokasikan investasi sebesar 1,1 miliar poundsterling (sekitar Rp24,4 triliun) di seluruh operasinya di Inggris Raya, dengan karyawan sekitar 14 ribu orang yang tersebar di London, Belfast, Edinburgh, dan Jersey.
Dampak Investasi terhadap Kesempatan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Regional
Investasi ini dipastikan akan membuka sekitar 1.800 pekerjaan baru dari Belfast hingga Edinburgh. S&P Global juga mengalokasikan sekitar 4 juta poundsterling (sekitar Rp88,9 miliar) untuk kantor mereka di Manchester dan menciptakan 200 pekerjaan permanen di sana. Menteri Keuangan Inggris Raya, Rachel Reeves, menyatakan bahwa komitmen ini menunjukkan potensi besar ekonomi Inggris Raya dan hubungan kuat dengan AS. Investasi ini akan membuka ribuan pekerjaan terampil dan mendukung pertumbuhan di seluruh wilayah Inggris Raya.
Langkah ini memperkuat posisi Inggris Raya sebagai pusat keuangan global dan memperkuat kemitraan ekonomi transatlantik.
Peran Investasi dalam Memperkuat Hubungan Ekonomi
Investasi senilai lebih dari 1,25 miliar poundsterling (sekitar Rp27,8 triliun) tersebut mengukuhkan kemitraan ekonomi antara Inggris Raya dan AS, yang dikenal sebagai "golden corridor". BlackRock turut mengumumkan akan menginvestasikan 7 miliar poundsterling (sekitar Rp155,7 triliun) dalam lima tahun ke depan untuk memperluas kehadirannya di Inggris, termasuk membuka kantor baru di Edinburgh pada Kamis (18/9/2025). Larry Fink, Chairman dan CEO BlackRock, menyatakan bahwa sebagai pengelola aset terbesar di Inggris Raya, mereka bangga melayani lebih dari 13 juta orang Inggris yang menabung untuk pensiun. Investasi ini akan mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri.
Kesepakatan ini juga mendukung perdagangan bilateral senilai 20 miliar poundsterling (sekitar Rp444,9 triliun) antara kedua negara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!