Angin Puting Beliung Menghancurkan Tujuh Rumah di Bogak Besar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bencana Angin Puting Beliung Melanda Dusun VII, Desa Bogak Besar

Pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, kawasan permukiman warga di Dusun VII, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali mengalami bencana alam berupa angin puting beliung. Peristiwa ini menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung dalam waktu lama menjadi penyebab utama rusaknya struktur bangunan. Atap rumah terlepas dan beterbangan, dinding rumah retak atau hancur, bahkan satu unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang. Sejumlah warga yang terkena dampak langsung antara lain Samsiah (65), Zuhri (63), Asni (43), Saiful Haris (47), Anwar (54), Mas Biah (56), dan Buyung (43).

Untuk menghindari risiko kejadian serupa yang bisa terulang, sebagian korban memilih untuk mengungsi sementara ke rumah kerabat. Hal ini dilakukan karena kondisi cuaca masih belum stabil dengan hujan dan angin yang terus berlangsung.

Kepala Dusun VII, Surya Darma, saat dikonfirmasi oleh wartawan menjelaskan bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Ia menyatakan bahwa beberapa rumah warga mengalami kerusakan yang cukup serius. Menurutnya, salah satu rumah rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang. Namun, ia juga menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Benar pak, malam ini angin puting beliung melanda Dusun VII. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan ada yang rusak parah akibat tertimpa pohon. Syukurnya tidak ada korban jiwa,” ujar Surya Darma.

Sebagai salah satu korban, Asni (43), seorang janda yang memiliki empat anak, mengungkapkan harapan akan adanya bantuan darurat dari pemerintah daerah. Ia merasa kondisi rumahnya sangat memprihatinkan setelah kejadian tersebut.

“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah daerah, baik untuk memperbaiki rumah maupun bantuan kebutuhan sehari-hari,” tutur Asni dengan nada haru.

Setelah kejadian tersebut, Pemerintahan Desa (Pemdes) Bogak Besar bersama Babinsa 09/TM langsung turun ke lokasi untuk meninjau kerusakan pada rumah warga dan memastikan keselamatan masyarakat. Proses evaluasi dan penanganan sedang berlangsung agar dapat memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban.

Dampak dan Langkah Penanganan

Bencana alam seperti ini sering kali mengganggu kehidupan masyarakat secara langsung, baik secara fisik maupun psikologis. Kerusakan rumah dan hilangnya barang-barang penting menjadi beban berat bagi keluarga-keluarga yang terdampak. Selain itu, ketidakstabilan cuaca juga meningkatkan risiko terjadinya bencana lebih lanjut jika tidak diwaspadai.

Beberapa langkah penting telah dilakukan oleh pihak desa dan aparat setempat. Mereka melakukan survei langsung ke lokasi kejadian untuk menilai tingkat kerusakan. Selain itu, komunikasi dengan pihak berwenang dan lembaga bantuan sosial juga sedang dilakukan guna memastikan adanya bantuan yang cepat dan tepat sasaran.

Warga setempat juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru tentang perkembangan cuaca. Mereka diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tantangan dan Harapan

Meskipun situasi saat ini masih dalam proses penanganan, tantangan besar tetap ada. Salah satunya adalah kebutuhan mendesak akan bantuan logistik dan rehabilitasi rumah. Keterbatasan sumber daya dan waktu menjadi faktor yang harus diperhatikan agar bantuan dapat segera diberikan.

Selain itu, perlunya edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menghadapi bencana alam juga menjadi prioritas. Dengan peningkatan kesadaran dan kesiapan, masyarakat akan lebih siap menghadapi situasi seperti ini di masa depan.

Harapan besar ditujukan kepada pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk segera memberikan bantuan yang dibutuhkan. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dan proses pemulihan dapat berjalan lancar.