5.000 Cangkir Kopi Gula Aren Siap Pecahkan Rekor MURI di Bulukumba

Perayaan Kopi yang Menggabungkan Kebersamaan dan Budaya

Bayangkan sebuah pagi di tepi laut. Debur ombak Pantai Merpati di Bulukumba beradu lembut dengan angin. Tangan-tangan hangat menuangkan cairan hitam pekat yang menyatu dengan manisnya gula aren. Pada 25 Oktober 2025 mendatang, ribuan orang akan duduk berdampingan di atas pasir, mata saling bertemu, senyum bertebaran, dan dalam keheningan yang penuh makna, cangkir-cangkir mereka akan terangkat serempak. Saat itulah, sejarah baru akan tercatat—bukan hanya tentang kopi, melainkan tentang kebersamaan yang disatukan oleh rasa dan tempat.

Momen Spesial untuk Memecahkan Rekor

Momen ini bukan sekadar pesta kopi, tapi juga upaya menempatkan Bulukumba di panggung nasional lewat pemecahan rekor MURI “Minum Kopi dengan Gula Aren oleh Peserta Terbanyak”. Panitia Festival Pinisi XV 2025 menargetkan 5.000 orang ambil bagian dalam aksi minum kopi massal tersebut. Namun, jumlah peserta bisa saja melampaui target. Target 5.000 peserta, namun bisa mencapai 7 ribu atau lebih. Kesempatan ini juga untuk memperkenalkan kopi Bulukumba di kancah nasional, apalagi kegiatan ini masuk dalam rangkaian Festival Pinisi XV 2025.

Festival Pinisi sendiri merupakan agenda tahunan yang merayakan budaya, pariwisata, dan potensi lokal Bulukumba, sekaligus ikon promosi daerah di mata wisatawan. Dengan adanya acara ini, masyarakat dan wisatawan dapat lebih mengenal kekayaan budaya serta potensi ekonomi yang dimiliki oleh daerah ini.

Kopi Bulukumba Naik Kelas

Bulukumba mulai menempatkan kopi sebagai komoditas unggulan. Meski produksinya belum sebesar Toraja atau Gayo, potensi geografis dan komitmen petani lokal menjadikan kopi Bulukumba punya rasa khas yang tak kalah bersaing. Panitia menggandeng pelaku usaha warung kopi (warkop) untuk ikut berpartisipasi. Mereka akan menyediakan kopi aren yang dibagikan kepada ribuan peserta di Pantai Merpati.

Warkop kita libatkan untuk berpartisipasi dengan menyediakan kopi aren yang nantinya dibagikan pada acara di Pantai Merpati. Inilah bentuk kolaborasi agar kopi Bulukumba semakin dikenal luas. Dengan keterlibatan warkop, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami nilai dan keunikan dari kopi lokal yang memiliki cita rasa khas.

Agenda Lengkap Festival Pinisi XV 2025

Selain pemecahan rekor MURI, Festival Pinisi XV 2025 akan diramaikan dengan berbagai agenda budaya, wisata, hingga hiburan. Pantai Merpati akan menjadi pusat perayaan, tempat di mana masyarakat, pegiat kreatif, komunitas sosial, dan pecinta kopi bersatu dalam perayaan kolaboratif. Acara ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan kerja sama antara berbagai pihak, seperti Kerukunan Masyarakat Bulukumba, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, pegiat kreatif, komunitas sosial, pegiat kopi, serta seluruh elemen masyarakat.

Beberapa agenda yang akan dihadirkan antara lain:

• Pertunjukan kesenian tradisional yang menampilkan tarian dan musik khas Bulukumba.
• Pameran produk lokal yang menampilkan hasil karya dari para pengrajin setempat.
• Kegiatan edukasi tentang budaya dan sejarah daerah.
• Hiburan musik dan pertunjukan teatrikal yang menarik minat pengunjung.
• Workshop dan seminar yang membahas pentingnya kopi sebagai bagian dari identitas budaya.

Dengan berbagai agenda yang menarik, Festival Pinisi XV 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memecahkan rekor, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal. Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bangga terhadap kopi dan budaya Bulukumba, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang dimiliki.