
Pelabuhan Perikanan di Pantai Cidora Dukung Perekonomian Wilayah Selatan Garut
Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ridwan Mulyana, menyambut baik usulan yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut untuk membangun pelabuhan perikanan di Pantai Cidora, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Ia menilai bahwa lokasi ini memiliki potensi besar sebagai tempat kegiatan perikanan.
Menurut Ridwan, Pantai Cidora layak menjadi pelabuhan perikanan karena kondisi geografis dan akses yang memadai. Namun, ia menyarankan agar pemerintah setempat segera melakukan perencanaan teknis dan administratif untuk memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan.
"Kami melihat Pantai Cidora sangat potensial dan cukup layak dijadikan pelabuhan. Tinggal sekarang bagaimana Pemda Garut menindaklanjuti ini dengan melengkapi berbagai persyaratan yang dibutuhkan," ujar Ridwan dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, dalam acara yang sama, Ridwan juga menyerahkan bantuan berupa 4 unit kapal dengan ukuran 51 GT kepada Koperasi CKN. Bantuan senilai Rp4 miliar ini merupakan bagian dari program strategis KKP untuk meningkatkan kapasitas armada tangkap nelayan lokal, khususnya di wilayah selatan Jawa Barat.
Pendanaan untuk Konsorsium Cilacap
Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), I Nengah Putra Winata, menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari pembiayaan untuk Konsorsium Cilacap. Konsorsium ini melibatkan koperasi dari beberapa daerah, termasuk Garut.
Ia menjelaskan bahwa Koperasi CKN Garut termasuk dalam konsorsium ini bersama koperasi dari Cilacap, Pangandaran, Kebumen, dan daerah lainnya. Total anggaran tahun ini mencapai Rp436 miliar untuk 44 kapal dan 2 cold storage.
Pengembangan Lanjutan untuk Wilayah Selatan Garut
Menurut Nengah, pengembangan lanjutan akan dilakukan di Garut dengan total dana sebesar Rp31 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk tambahan kapal, operasional, pembangunan warung serba ada (waserda), SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan), serta Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Dari total dana Rp31 miliar, sebesar Rp22 miliar dialokasikan untuk pembelian kapal dan operasional, sedangkan sisanya sebesar Rp9 miliar digunakan untuk waserda dan fasilitas pendukung seperti SPBN dan TPI.
Nengah menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah selatan Garut. Dengan adanya pelabuhan perikanan dan peningkatan kapasitas armada nelayan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Fokus pada Peningkatan Kapasitas Nelayan
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nelayan lokal dalam menghadapi tantangan pasar dan lingkungan. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, nelayan dapat lebih efisien dalam menjalankan aktivitas mereka.
Selain itu, pengembangan pelabuhan perikanan di Pantai Cidora juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama di kawasan yang sebelumnya kurang tersentuh oleh investasi besar.
Proyek ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah dan lembaga terkait untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui sektor perikanan. Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, koperasi, dan lembaga pendanaan, diharapkan bisa menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!