
Kegiatan Posbindu di Desa Sampih, Cirebon: Upaya Mencegah Stunting dan Memperkuat Kesehatan Masyarakat
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) kembali digelar oleh Pemerintah Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang berlangsung di pendopo balai desa pada Jumat (22/8/2025) ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memeriksa kondisi kesehatan anak-anak, ibu hamil, bayi, dan balita. Acara rutin bulanan ini dihadiri oleh berbagai kelompok masyarakat, termasuk lansia yang juga turut serta dalam pemeriksaan kesehatan.
Kuwu Desa Sampih, Suherman, menekankan bahwa kegiatan Posbindu sangat penting dalam memantau tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu hamil dan lansia. Dengan pemeriksaan berkala, masyarakat dapat lebih cepat mengidentifikasi adanya indikasi masalah kesehatan. Hal ini kemudian bisa segera ditindaklanjuti melalui pemberian makanan tambahan atau rujukan ke Puskesmas.
“Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan gizi bayi dan balita. Salah satunya adalah melalui penimbangan yang dilakukan oleh kader PKK bersama bidan desa,” ujar Suherman. Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada fasilitas yang tersedia, tetapi juga pada kesadaran masyarakat, terutama orang tua.
Peran Penting Orang Tua dalam Pemantauan Kesehatan Anak
Menurut Suherman, keberhasilan Posbindu sangat dipengaruhi oleh partisipasi aktif orang tua. Mereka harus memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak-anak serta rutin membawa anak ke Posyandu. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ibu hamil untuk secara berkala memeriksakan kandungannya.
“Orang tua memiliki peran utama dalam menjaga kesehatan anak. Jangan sampai mereka lupa untuk membawa anak ke Posyandu setiap bulannya,” pesan Suherman. Ia menilai bahwa kesadaran orang tua akan pentingnya pemeriksaan kesehatan menjadi kunci keberhasilan program Posbindu.
Kolaborasi Lintas Stakeholder dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
Suherman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Posbindu. Kerja sama yang solid antara pemerintah desa, Puskesmas, bidan desa, dan kader PKK menjadi fondasi utama dalam menjalankan program ini. Ia menilai bahwa semangat para kader kesehatan yang aktif melayani masyarakat menjadi salah satu faktor keberhasilan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Mari kita bersama-sama mencegah stunting dengan rajin datang ke Posyandu dan membiasakan pola makan yang sehat,” imbuhnya.
Manfaat Posbindu bagi Masyarakat Desa Sampih
Pelaksanaan Posbindu di setiap blok desa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selain memudahkan akses layanan kesehatan, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mencegah penyakit menular dan gangguan pertumbuhan seperti stunting. Dengan pengawasan rutin, risiko kesehatan yang serius dapat diminimalkan sejak dini.
Selain itu, Posbindu juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. Melalui pemeriksaan dan bimbingan dari tenaga kesehatan, masyarakat belajar cara merawat diri dan keluarga secara optimal.
Kesimpulan
Posbindu di Desa Sampih bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah desa dalam membangun masyarakat yang sehat dan mandiri. Dengan kolaborasi yang baik dan kesadaran masyarakat yang tinggi, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang sering terjadi di daerah pedesaan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!