3 Berita Populer Padang: 10 Fakta Kecelakaan Maut KA Vs Brio dan Truk CPO Rem Blong di Sitinjau Laui

Berita Terkini Kota Padang: Kecelakaan Maut yang Menewaskan Dua Pelajar dan Truk CPO di Sitinjau Lauik

Kota Padang kembali menjadi perhatian setelah beberapa kejadian kecelakaan serius yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Berikut rangkuman berita terkini yang menarik perhatian masyarakat.

10 Fakta Kecelakaan Maut Antara Honda Brio dan Kereta Api di Padang

Kecelakaan tragis antara minibus Honda Brio dan Kereta Api Minangkabau Ekspres terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (21/8/2025). Berikut fakta-fakta penting yang terungkap:

• Perlintasan Tanpa Palang Pintu: Lokasi kejadian merupakan perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu, sehingga rentan terhadap kecelakaan.
• Sirine Tidak Berfungsi: Warga menyebutkan bahwa sirine penanda kereta sudah rusak sejak beberapa bulan terakhir, menghilangkan suara peringatan saat kereta lewat.
• Jalur Pintas yang Sering Digunakan: Jalan Jati Adabiah sering digunakan sebagai jalur pintas oleh warga, membuat perlintasan tersebut ramai dan rawan.
• Rombongan Siswi SMA Negeri 10 Padang: Minibus yang tertabrak membawa tujuh siswi SMA Negeri 10 Padang, yang baru saja pulang dari masjid setelah salat jenazah.
• Dua Pelajar Meninggal Dunia: Dari tujuh korban, dua meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda.
• Salah Satu Korban Anak Kapolres Solok Kota: Salah satu korban meninggal adalah Nabila Khairunisa, anak dari Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad.
• Kereta Berhenti Sementara: Kereta Minangkabau Ekspres sempat berhenti setelah menabrak minibus.
• Bantuan Evakuasi dari Warga: Warga langsung datang ke lokasi untuk membantu evakuasi korban ke rumah warga sebelum dibawa ke rumah sakit.
• Enam Korban Dirawat di RS Yos Sudarso dan Satu di RSUP Dr. M. Djamil: Enam korban dilarikan ke RS Yos Sudarso, sedangkan satu lainnya dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
• Penggunaan Alat TAA untuk Analisis Kecelakaan: Polda Sumbar menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kejadian.

Truk CPO Mengalami Kecelakaan di Sitinjau Lauik Padang

Sebuah truk pengangkut minyak CPO mengalami kecelakaan di jalur lintas Padang-Solok, kawasan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025). Diduga rem blong, truk menabrak tebing dan tumpahan minyak CPO membanjiri jalan.

Dalam video yang diposting oleh akun Instagram @truksumbar32, truk CPO berwarna jingga tersandar di sisi badan jalan. Minyak CPO yang dibawa truk turut tumpah ke jalan. Informasi dalam keterangan video menyebutkan tidak ada korban dalam kecelakaan ini. Seorang pengendara sepeda motor, Hamdan, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebut tidak ada kemacetan akibat kecelakaan.

PT KAI Akui Perlintasan Maut Tewaskan Dua Pelajar di Sumbar Tak Sesuai Aturan

Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dadan Rudiansyah, mengakui bahwa perlintasan sebidang di lokasi kejadian tidak sesuai aturan. Ia bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meninjau lokasi kecelakaan pada Jumat (22/8/2025).

Dadan menyebutkan bahwa aturan terkait perlintasan kereta api mengharuskan tidak ada tanjakan atau turunan yang menyulitkan pengendara. Di lokasi kejadian, konstruksi perlintasan tidak sesuai ketentuan. Pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perlintasan sebidang, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan.

Kondisi Tujuh Korban Kecelakaan

Dari tujuh pelajar SMA Negeri 10 Padang yang menjadi korban, dua meninggal dunia, tiga mengalami luka berat, dan dua luka ringan. Korban luka berat masih menjalani perawatan di RS Yos Sudarso dan RSUP Dr. M. Djamil Padang, sementara korban luka ringan telah diizinkan pulang.

Olah TKP Dilakukan Oleh Polisi

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kejadian. Hasil rekaman TAA akan dikirim ke Korlantas Polri untuk diolah menjadi video animasi. Proses pembuatan video animasi diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu. Pihak polisi juga masih mendalami penyebab kecelakaan dan dugaan kelalaian.