Festival IKM 2025 Berikan Peluang Bagi UMKM dan IKM di Kota Jayapura
Sebanyak 200 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) di Kota Jayapura, Papua, mengikuti perhelatan Festival IKM 2025. Acara ini diselenggarakan di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jayapura pada periode 22 hingga 26 Agustus 2025. Tujuan utama dari festival ini adalah untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendukung perekonomian daerah.
Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai produk dalam negeri, tetapi juga memberikan dorongan bagi pelaku IKM untuk terus berinovasi. "Kami ingin pelaku IKM dapat naik kelas dengan inovasi yang berkelanjutan," ujarnya saat membuka acara.
Selain itu, Rustan menekankan bahwa pemerintah daerah selalu mendukung program-program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menilai sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting dalam membangun perekonomian daerah yang lebih maju. "Kolaborasi ini menjadi kunci sukses dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM juga aktif dalam memberikan pelatihan literasi dan digitalisasi kepada para pelaku UMKM dan IKM. Upaya ini dilakukan agar mereka dapat lebih efektif dalam mempromosikan produk melalui berbagai platform digital. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku usaha bisa lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas.
Menurut Achmad Saichul, Kepala Bidang Industri pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Jayapura, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menggerakkan perekonomian melalui sektor UMKM dan industri kreatif. "Kami berharap festival ini bisa meningkatkan penjualan setiap produk UMKM dan IKM di Kota Jayapura," katanya.
Berbagai jenis produk dipamerkan dalam festival ini, termasuk kuliner khas, kerajinan tangan, batik, noken, dan aksesoris. Produk-produk tersebut menunjukkan kekayaan budaya dan keterampilan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Jayapura. Selain itu, festival ini juga menjadi ajang promosi yang baik bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk mereka kepada konsumen baru.
Festival IKM 2025 juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kewirausahaan dan inovasi dapat terus berkembang, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!