18 Koperasi Merah Putih Tanjungpinang Jadi Pemasok Program Makanan Gratis Nasional, Lis Darmansyah B

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penguatan Koperasi Kelurahan Merah Putih untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H, menekankan pentingnya peran Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dalam mengambil peluang ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Ia meminta 18 KKMP yang ada di seluruh Kota Tanjungpinang untuk aktif dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan serta mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Salah satu inisiatif yang dicanangkan adalah pengangkatan KKMP sebagai pemasok kebutuhan Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang merupakan bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan oleh Lis Darmansyah saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Koperasi Merah Putih di Aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (12/9/2025) sore.

Dalam rakor tersebut, Lis menyampaikan bahwa pengurus KKMP harus segera menyusun rencana kerja yang jelas. Rencana kerja tersebut harus mencakup jenis usaha yang akan dijalankan serta mengajukan proposal bisnis kepada perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Ia juga meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada KKMP. Selain itu, OPD diminta untuk memfasilitasi musyawarah guna mendapatkan persetujuan atas permohonan KKMP kepada bank.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang Drs. H. Raja Ariza, MM, Sekda Zulhidayat, S.Hut, OPD terkait, Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Adibapok), perwakilan bank, Bulog, Badan Gizi Nasional, Pertamina, camat, dan lurah se-Kota Tanjungpinang. Pertemuan ini membahas berbagai jenis usaha yang bisa dilakukan oleh koperasi serta dukungan dari berbagai pihak seperti perbankan, Bulog, Pertamina, distributor bahan pokok, dan instansi lainnya.

Lis Darmansyah berharap koperasi kelurahan ini dapat menjadi penggerak ekonomi riil dan tidak hanya terpaku pada satu jenis usaha. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyelaraskan program MBG dengan keberadaan KKMP, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun kembali peran koperasi sebagai lembaga ekonomi yang kuat.

Distributor, Bulog, dan Pertamina siap memberikan dukungan karena KKMP akan menjadi pemasok utama kebutuhan SPPG. Lis yakin jika program ini dijalankan secara baik, KKMP akan berkembang lebih besar dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya serta masyarakat sekitarnya.

Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Kinerja KKMP

Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh KKMP untuk memaksimalkan potensi mereka:

  • Penyusunan Rencana Kerja yang Komprehensif: KKMP perlu merancang strategi bisnis yang jelas dan realistis.
  • Pengajuan Proposal Bisnis ke Bank: Pengurus KKMP harus segera mengajukan proposal bisnis ke bank Himbara untuk mendapatkan pendanaan.
  • Bimbingan dan Pembinaan dari OPD: Dinas terkait di Pemko Tanjungpinang harus memberikan bimbingan teknis dan pembinaan kepada KKMP.
  • Kolaborasi dengan Pihak Terkait: KKMP perlu bekerja sama dengan distributor bahan pokok, Bulog, Pertamina, dan instansi lainnya untuk memperkuat rantai pasok.
  • Diversifikasi Usaha: KKMP harus mencoba menjalankan berbagai jenis usaha agar tidak tergantung pada satu sumber pendapatan.

Dengan langkah-langkah ini, KKMP diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.