Penyebab Stroke pada Usia Produktif dan Pentingnya Pencegahan
Stroke bukan lagi ancaman yang hanya mengancam lansia. Saat ini, penyakit ini semakin sering terjadi pada usia produktif akibat gaya hidup yang tidak sehat serta tingkat stres yang tinggi. Faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi juga semakin meningkat, yang umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari.
Profesor Bedah Saraf di Siloam Hospitals dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, Prof. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS., Ph.D, menekankan bahwa kesadaran akan tanda-tanda awal stroke serta langkah pencegahan menjadi kunci untuk menjaga kualitas hidup. Hal ini sangat penting bagi masyarakat usia produktif yang rentan terhadap risiko karena pengaruh dari gaya hidup modern.
Dalam sesi Wellness Class: The Hidden Signs of Brain Attack You Need to Know pada Permata Bank Wealth Wisdom 2025 Bandung, Prof. Eka menyampaikan pentingnya memahami gejala awal stroke. Ia menegaskan bahwa kesehatan fisik dan mental adalah fondasi utama agar rencana hidup dan bisnis bisa dijalankan dengan baik.
Waktu Emas untuk Penanganan Stroke
Salah satu hal yang paling penting dalam penanganan stroke adalah waktu emas. Prof. Eka menjelaskan bahwa waktu emas untuk penanganan hanya berlangsung selama 3 hingga 4,5 jam sejak gejala pertama muncul. Setelah melewati batas waktu tersebut, risiko kerusakan permanen pada otak meningkat secara signifikan.
“Kesadaran untuk mengenali tanda-tanda awal menjadi kunci,” ujar Prof. Eka. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Sakit kepala mendadak dan hebat
- Gangguan bicara atau kesulitan memahami pembicaraan
- Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi gerak
Selain itu, Prof. Eka menekankan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Ia menyarankan beberapa langkah penting untuk menjaga kesehatan otak, termasuk:
- Pola makan sehat
- Olahraga teratur
- Manajemen stres
- Pemeriksaan kesehatan rutin
Menurut Prof. Eka, kesehatan otak adalah fondasi dari produktivitas. Tanpa kondisi fisik dan mental yang baik, menjalankan rencana kehidupan yang matang pun akan sulit dilakukan.
Membangun Masa Depan yang Tangguh
Membangun masa depan yang tangguh tidak hanya terkait dengan pengelolaan aset finansial, tetapi juga memastikan kesiapan fisik dan mental. Dengan wawasan kesehatan yang tepat, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko yang dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas.
Pentingnya kesadaran tentang kesehatan otak dan pencegahan stroke harus ditingkatkan. Dengan informasi yang tepat dan tindakan yang cepat, risiko stroke dapat diminimalkan, sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!