
Masalah Jalan Rusak dan Kekurangan Air Bersih di Desa Oehalo
Warga Desa Oehalo, yang terletak di Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Jalan tersebut menghubungkan Desa Oehalo dengan Desa Lanaus, namun kini dalam keadaan sangat memprihatinkan. Selain itu, masyarakat juga kesulitan dalam mendapatkan air bersih serta menghadapi tantangan ekonomi akibat akses transportasi yang terbatas.
Agustinus, salah satu warga Desa Oehalo, menyampaikan bahwa air bersih menjadi masalah paling mendesak bagi penduduk setempat. Mereka harus membeli air dari luar desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami juga menggunakan air dari sumur gali, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya saat mengikuti kegiatan reses Anggota DPRD TTU, Norbertus Tubani.
Selain itu, Agustinus menjelaskan bahwa wilayah Desa Oehalo sering terisolir selama musim hujan karena kondisi jalan yang buruk. Jalan berbatu dan berlubang membuat kendaraan roda dua tidak bisa masuk ke desa tersebut. Bahkan pada musim kemarau, kendaraan roda empat pun kesulitan melintasi jalan yang rusak parah.
Kondisi ini berdampak pada harga komoditas pertanian di Desa Oehalo. Biasanya, produk seperti asam, kacang, dan komoditas lainnya dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan daerah lain di wilayah kecamatan tersebut. Hal ini memperparah kesulitan ekonomi masyarakat setempat.
Beberapa kali, pemerintah desa mencoba mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sumur bor. Namun, upaya tersebut gagal karena tidak ditemukan sumber air meskipun lokasi pengeboran dipindahkan ke beberapa titik.
Kegiatan Menenun sebagai Sumber Penghasilan
Di tengah tantangan tersebut, perempuan-perempuan di Desa Oehalo memiliki keahlian menenun kain tenun. Kegiatan ini menjadi cara mereka untuk menambah penghasilan suami di rumah. Untuk meningkatkan kapasitas mereka, para perempuan berencana membentuk kelompok-kelompok tenun agar dapat menerima bantuan benang dan fasilitas lainnya.
Upaya Pemenuhan Aspirasi Masyarakat
Anggota DPRD TTU, Norbertus Tubani, menyatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa masyarakat selalu menyampaikan keluhan secara jujur dan tanpa rekayasa.
Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan sejumlah hal urgen, seperti akses air bersih, perbaikan fasilitas jalan, pelatihan tenun, bantuan benang, serta rumah layak huni. "Apa yang mereka keluhkan, itu yang perlu kita jawab," tegasnya.
Norbertus juga memastikan akan mengawal semua keluhan masyarakat, terutama untuk disampaikan kepada pihak pemerintah daerah. Dengan demikian, harapan masyarakat untuk mendapatkan perbaikan kondisi hidup semakin besar.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!