Insiden Pembunuhan di Cafe Keluarga Banjarbaru
Sebuah insiden pembunuhan yang mengejutkan terjadi di sebuah cafe/karaoke keluarga di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Korban adalah seorang karyawan yang bekerja di tempat tersebut. Kejadian ini terjadi pada malam hari dan langsung menjadi perhatian masyarakat setempat.
Korban, MF (22 tahun), merupakan warga Desa Kolam Makmur, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Baritokuala. Lokasi kejadian berada di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru. Pelaku diketahui bernama GM (20 tahun), yang merupakan mantan pegawai dari karaoke tersebut.
Insiden ini terjadi pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 04.30 WITA. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang setelah selesai bekerja. Namun, tiba-tiba dihadang oleh pelaku. Korban mengalami luka tusukan sebanyak tiga kali menggunakan pisau yang dibawa oleh pelaku. Luka-luka tersebut terjadi di bagian dada, belakang leher, dan leher bagian depan. Akibatnya, korban meninggal di tempat kejadian.
Kapolsek Lianganggang, Kompol Imam Suryana, menjelaskan bahwa kepolisian bersama tim gabungan berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat. Penangkapan dilakukan di Desa Bawah Layung, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut. Pelaku ditangkap sekitar tiga jam setelah kejadian terjadi.
Motif pembunuhan diduga berkaitan dengan rasa cemburu. Pelaku disebut merasa tidak nyaman dengan kedekatan antara korban dan mantan kekasihnya. Menurut informasi yang diperoleh, korban memiliki hubungan akrab dengan mantan pacar pelaku. Hal ini membuat pelaku merasa cemburu dan akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan ekstrem.
Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti yang digunakan dalam kejahatan tersebut. Barang bukti yang diamankan meliputi sebilah pisau yang digunakan untuk menyerang korban serta baju korban sebagai alat bukti tambahan. Pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Lianganggang dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam kasus ini, pelaku terancam dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Ancaman hukuman yang bisa diterima pelaku adalah hukuman maksimal seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya pengendalian emosi dan pengelolaan konflik secara bijaksana. Selain itu, penegakan hukum yang cepat dan tepat juga sangat penting untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!