Bocoran Sekda Terpilih, Bupati Belitung: Nanti Kalau Nomor Dua Dikomplain Lagi

Proses Seleksi Sekda Kabupaten Belitung

Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Kabupaten Belitung telah mengumumkan tiga nama yang menjadi calon Sekretaris Daerah (Sekda). Mereka adalah Marzuki, Ronny Setiawan, dan Fedy Malonda. Setiap kandidat memiliki nilai yang berbeda-beda dalam proses seleksi. Marzuki mendapatkan nilai tertinggi yaitu 76,48, diikuti oleh Ronny Setiawan dengan nilai 74,89, dan Fedy Malonda dengan nilai 73,20.

Bupati Kabupaten Belitung, Djoni Alamsyah, menegaskan bahwa dirinya tetap netral dalam penentuan Sekda definitif. Ia menyatakan bahwa seluruh tahapan seleksi telah berjalan sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh panitia. Bahkan, saat proses seleksi sedang berlangsung, Bupati Djoni sedang berada di luar daerah.

"Saat pansel berjalan, saya tidak berada di tempat. Saya sedang dinas luar, dan akhir pekan kemarin sempat kembali ke Banjarmasin," ujarnya pada Jumat (22/8/2025).

Ketika ditanya apakah dari ketiga nama tersebut sudah ada pilihan, Djoni menjawab bahwa pemilihan akan mengikuti urutan penilaian. Ia menegaskan bahwa yang terbaik akan menjadi pertimbangan utama, meskipun ia juga bercanda dengan menyebut masih menunggu "wangsit".

Wartawan kemudian menanyakan apakah yang dimaksud terbaik adalah Marzuki, kandidat dengan nilai tertinggi. Meski Djoni tidak menyebut secara langsung, ia memberikan sinyal bahwa posisi teratas memang menunjukkan kualitas yang lebih baik. Namun, ia juga mengakui bahwa penentuan bisa memicu perdebatan jika tidak berdasarkan urutan.

"Kalau sementara kita lihat ada yang terbaik di situ. Tinggal media, kalau memilih itu yang terbaik atau gimana? Nanti kalau nomor dua dikomplain lagi, kalau nomor tiga nanti kenapa tidak pakai urut, nomor satu iya juga, seperti apa," ujarnya.

Djoni menekankan bahwa proses kali ini benar-benar murni berjalan berdasarkan kualitas peserta. Menurutnya, seleksi terbuka untuk Sekda ini dilakukan karena takdir dan tidak ada campur tangan dari pihak mana pun.

"Tapi saya rasa pemilihan kali ini memang juga karena betul-betul garis tangan dan usaha dari tangannya sendiri, bukan karena buah tangan, bukan juga karena campur tangan, tidak ada campur tangan. Murni kualitas," katanya.

Mengenai kapan Sekda definitif akan dilantik, Djoni menyebut bahwa masih menunggu izin dari Gubernur dan kementerian. Proses ini membutuhkan waktu agar semua persyaratan dapat dipenuhi secara lengkap dan sesuai aturan yang berlaku.

Proses Seleksi yang Transparan

Proses seleksi Sekda ini dilakukan dengan transparansi tinggi. Panitia seleksi memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. Dengan adanya tiga kandidat yang memenuhi syarat, proses ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mencari sosok yang terbaik untuk memimpin sekaligus menjaga kualitas pengelolaan administrasi pemerintahan.

Selain itu, partisipasi masyarakat dan media dalam mengawasi proses seleksi ini juga sangat penting. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada kecurangan atau intervensi yang bisa merusak proses seleksi. Seluruh pihak, termasuk warga dan organisasi masyarakat, diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif guna mendukung keberhasilan proses seleksi.

Tantangan dan Harapan

Meski proses seleksi telah berjalan dengan baik, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menghadapi berbagai spekulasi dan opini yang muncul di tengah masyarakat. Dengan adanya keterbukaan informasi, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa proses ini dilakukan secara objektif dan berdasarkan kualitas yang telah ditunjukkan oleh para kandidat.

Harapan besar juga ditanamkan kepada Sekda yang terpilih nantinya. Diharapkan sosok tersebut mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Belitung, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai stakeholder lainnya.

Dengan demikian, proses seleksi Sekda ini tidak hanya menjadi momen penting dalam pemerintahan, tetapi juga menjadi langkah awal menuju pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan.