
Kejadian Tabrak Lari di Makassar yang Menyebabkan Kekacauan
Pada hari Rabu (20/8) sekitar pukul 12.30 Wita, sebuah kejadian tabrak lari terjadi di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang perempuan berinisial AS, yang berusia 29 tahun, diketahui menjadi pelaku dari insiden tersebut. Dalam kejadian ini, AS menabrak seorang pengendara motor dan kemudian melanjutkan perjalanan tanpa menghentikan kendaraannya.
Setelah menabrak pengendara motor, AS tidak langsung berhenti, melainkan melarikan diri. Tindakan ini memicu amarah warga setempat yang langsung melakukan pengejaran terhadap mobil yang dikendarai oleh AS. Pengejaran ini berlangsung hingga Jalan Sultan Alauddin, tempat dimana AS kembali menabrak kendaraan roda enam.
Mobil Toyota Agya kuning dengan nomor polisi B 1436 HKR akhirnya terhenti di Jalan Sultan Alauddin karena terjebak di jalan buntu. Saat itu, warga yang marah langsung mengejar dan melakukan tindakan keras terhadap mobil serta pengemudi.
Pengamukan Massa Terhadap Pelaku
Sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, massa yang emosional langsung melampiaskan kemarahan mereka. Kaca mobil pecah, bodi mobil mengalami kerusakan, dan bahkan AS sendiri menjadi sasaran dari amukan massa. Menurut informasi yang diberikan oleh Kasubnit 2 Laka Satlantas Polrestabes Makassar, Ipda Darwis, AS mengalami luka kepala, bibir berdarah, dan punggung sakit akibat diamuk massa.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap pelaku beserta mobilnya. Saat ini, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Menurut Darwis, pihak kepolisian akan melakukan lidik lebih lanjut untuk memperoleh informasi tambahan mengenai kejadian tersebut.
Penemuan Alat Isap Sabu-Sabu di Dalam Mobil
Selama pemeriksaan, polisi menemukan alat isap sabu-sabu di dalam mobil yang dikendarai oleh AS. Tes urine yang dilakukan terhadap AS menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi narkoba. Hal ini menambah kompleksitas dari kasus ini, karena bisa saja penggunaan narkoba menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta tanggung jawab pengemudi dalam menjaga keselamatan berkendara. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan lalu lintas.
Perlu Kesadaran Bersama
Insiden ini menjadi peringatan bagi seluruh pengendara untuk tetap waspada dan bertanggung jawab saat berkendara. Tidak hanya itu, masyarakat juga diharapkan dapat lebih bijak dalam menangani situasi yang memicu emosi, seperti kejadian tabrak lari ini.
Dengan adanya penemuan alat isap sabu-sabu dan hasil tes urine yang positif, kasus ini juga menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian dalam menindaklanjuti tindakan hukum yang sesuai. Masyarakat diharapkan tetap memantau perkembangan kasus ini dan mendukung upaya pihak berwajib dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!