Apple Rilis iOS 18.6.2 Perbaiki Celah Keamanan, Pengguna iPhone Harus Unduh

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pembaruan Keamanan iOS 18.6.2 Dikeluarkan Apple untuk Mengatasi Celah Kritis

Apple baru saja merilis pembaruan terbaru untuk sistem operasi iPhone mereka, yaitu iOS 18.6.2. Pembaruan ini dirilis hanya beberapa hari setelah rilis iOS 18.6.1 dan sekitar tiga minggu setelah versi iOS 18.6. Tujuan utama dari pembaruan ini adalah untuk memperbaiki celah keamanan yang sangat berbahaya dengan kode "CVE-2025-43300".

Celah keamanan ini terletak di dalam sistem Image/IO yang bertugas membaca dan menyimpan berbagai format gambar pada perangkat iPhone. Apple mengungkapkan bahwa celah ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pembacaan gambar dan menyebabkan masalah pada memori yang menyimpan data tersebut.

Apa Itu Memory Corruption?

Memory corruption adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana memori komputer tidak bekerja secara normal. Menurut Jake Moore, Global Cybersecurity Advisor dari ESET, hal ini bisa membuat sistem menjadi tidak stabil. Dalam kasus ini, para peretas (hacker) bisa menyisipkan kode berbahaya yang memengaruhi kinerja perangkat pengguna.

Dampaknya bisa bervariasi, mulai dari perangkat yang menjadi lambat (lag), hingga pencurian data atau bahkan penguasaan ponsel oleh peretas. Jake tidak menjelaskan secara detail, tetapi umumnya hacker bisa melakukan serangan tanpa memerlukan interaksi langsung dari pengguna.

Serangan Zero-Click dan Bahayanya

Salah satu metode yang digunakan oleh hacker adalah serangan zero-click. Dalam jenis serangan ini, pengguna tidak perlu mengeklik tautan apapun untuk memicu eksploitasi. Misalnya, sebuah gambar yang sudah disisipi kode berbahaya bisa dikirim melalui iMessage atau WhatsApp. Gambar tersebut akan langsung tersimpan di memori perangkat tanpa harus dibuka atau diklik.

Sylvain Cortes, VP Strategy dari Hackuity, mengatakan bahwa serangan semacam ini sangat berbahaya bagi individu yang memiliki akses ke data sensitif. Data yang dicuri melalui memory corruption bisa digunakan untuk kampanye spyware yang biasanya melibatkan aktor negara. Organisasi di bidang hukum, media, dan sektor publik disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka.

Celah Keamanan Sudah Dieksploitasi

Dalam laporan resmi yang diterbitkan Apple, perusahaan mengakui bahwa celah keamanan ini sudah dieksploitasi. Apple menyebut penyerang melakukan “serangan yang sangat canggih yang menargetkan individu tertentu”. Meski tidak menyebutkan identitas pelaku, informasi ini menjadi peringatan penting bagi pengguna untuk segera memperbarui perangkat mereka.

Cara Memperbarui Perangkat

Untuk memperbarui ke versi iOS 18.6.2, pengguna iPhone dapat mengunjungi menu "Settings" > "General" > "Software Update". Di sana, pengguna bisa menekan tombol "Update Now" untuk segera melakukan pembaruan dan memperbaiki celah keamanan dengan kode CVE-2025-43300.

Pembaruan ini berlaku untuk iPhone yang mendukung iOS 18, seperti iPhone XS atau model yang lebih baru. Selain itu, Apple juga merilis pembaruan untuk iPadOS 18.6.2, iPadOS 17.7.10 (untuk perangkat iPad lawas), serta macOS Sequoia 15.6.1 untuk perangkat Mac. Semua pembaruan ini ditujukan untuk memperbaiki masalah serupa yang telah diungkapkan sebelumnya.