
Wali Kota Bandung Optimis Terhadap Pemulihan Ekonomi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menunjukkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi kota yang mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Ia menyebut minggu ini sebagai titik balik bagi Kota Bandung setelah mengalami masa-masa sulit di akhir Agustus hingga awal September.
Farhan menjelaskan bahwa kota sedang kembali bangkit dengan berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat. "Kami sudah mulai pulih lagi. Tadi subuh saya baru melepas lari di Bandung Ultra 100 di Lembang, kemudian para GM Hotel juga berkumpul mengadakan acara lari-lari. Sekarang, alumni notariat di Unpad juga menggelar acara lari pula. Meskipun masih kecil-kecil, ini semua menunjukkan bahwa kami mulai bangkit kembali," ujarnya dalam acara Notarius Run di Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, pada Minggu 14 September 2025.
Selain itu, Farhan memaparkan upaya pemerintah Kota Bandung dalam memperkenalkan sport-tourism sebagai salah satu unggulan. Ia menegaskan bahwa Bandung kini tengah didorong menjadi kota dengan reputasi terbaik untuk kegiatan olah raga, khususnya lari.
"Bandung sedang kita branding sebagai kota paling enak untuk 'lulumpatan'. Tentu saja, ini harus dibuktikan dengan semakin banyaknya event yang digelar di kota ini. Kami berharap, dengan adanya event besar yang akan dilaksanakan pada 14 Oktober nanti di Jalan Merdeka, orang akan semakin percaya bahwa Bandung adalah kota terbaik untuk 'lulumpatan'," kata Wali Kota Bandung tersebut.
Rencana Ambisius Dalam Dunia Sepeda
Tidak hanya fokus pada olahraga lari, Farhan juga mengungkapkan rencana ambisius dalam dunia sepeda. Ia menyebut saat ini ada komunitas sepeda Salasakahiji yang tengah dikembangkan. Tahun depan, Bandung diusulkan menjadi tuan rumah Jambore Sepeda Lipat Nasional. Tahun ini, jambore tersebut digelar di Banjarmasin. Delegasi Bandung juga sedang dipersiapkan untuk mendapatkan hak jadi tuan rumah acara tersebut.
"Di bidang olah raga, meski kami kalah dalam beberapa kesempatan untuk menjadi tuan rumah event besar, kami selalu siap sedia menjadi cadangan. Salah satunya dalam event Pekan Paralimpik Daerah yang rencananya diselenggarakan di Indramayu. Jika Indramayu kurang siap, kami siap untuk memindahkannya ke Kota Bandung," ujar Farhan.
Kolaborasi Dengan Alumni Notariat
Di tempat yang sama, Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Unpad dan alumni notaris. Menurut Arief, acara tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan program-program kesehatan masyarakat di Kota Bandung, terutama melalui kegiatan olah raga lari.
Ketua Ikatan Alumni Notariat (Ikano) Unpad, Ranti Fauza Mayana, menyampaikan bahwa sebanyak 1.200 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan notaris dan PPAT. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan dan komunitas profesional dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!