Wabup Morut Hadiri Pelepasan Dai, Tekankan Perdamaian di Pelosok

Penguatan Nilai Keagamaan di Morowali Utara

Pemerintah Daerah Morowali Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara rutin. Salah satu acara terbaru adalah Ceremony Penyambutan dan Pelepasan Dai Dewan Da’wah ke Pedalaman Pelosok Negeri. Acara ini digelar pada Jumat (22/8/2025) di Masjid Islamic Center Kolonodale, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Kehadiran Wakil Bupati Morowali Utara, H Djira K, dalam acara tersebut menunjukkan dukungan penuh dari pihak pemerintah daerah terhadap program-program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama serta menjaga kerukunan antar umat beragama. Ia turut didampingi oleh sejumlah tokoh penting seperti Kapolsek Petasia, Iptu Meidika Dwiantara Putra Jati, serta Danramil 1311-03 Petasia, Kapt Inf Amrul.

Peran Para Dai sebagai Pembawa Pesan Perdamaian

Dalam sambutannya, H Djira K menyampaikan bahwa para dai memiliki peran penting dalam menyebarkan pesan perdamaian hingga ke pelosok wilayah Morowali Utara. Ia menekankan bahwa kehadiran para dai tidak hanya sebagai pengisi kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan religius.

Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan, termasuk dalam bidang kerohanian, agar masyarakat dapat hidup dengan damai dan saling menghargai. Ia juga menegaskan bahwa setiap warga Morowali Utara memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga keharmonisan meskipun terdapat perbedaan dalam hal keyakinan maupun budaya.

Pentingnya Toleransi dan Persaudaraan

Nilai toleransi dan persaudaraan menjadi fondasi utama dalam membangun daerah yang damai dan sejahtera. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya saling menghormati, masyarakat bisa lebih mudah bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial maupun ekonomi.

Wakil Bupati juga berharap para da’i dapat terus membimbing dan membina masyarakat, khususnya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ia menilai bahwa kehadiran para dai harus menjadi teladan yang mampu menumbuhkan semangat kebersamaan serta memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat.

Dukungan Pemerintah untuk Masyarakat yang Religius

Pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai program dan kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas kehidupan religius masyarakat. Hal ini dilakukan dengan memastikan akses layanan keagamaan yang merata hingga ke daerah-daerah terpencil. Selain itu, pemerintah juga aktif dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kerukunan dan harmoni antar umat beragama.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Morowali Utara semakin sadar akan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dan menjunjung tinggi toleransi serta persaudaraan. Dengan begitu, daerah ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan religius.