Trump dan Putin

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dipublikasikan pada, 6 September -- 6 September 2025 1:44 AM

Pertemuan Trump dan Putin selalu menjadi berita besar bagi dunia, terlepas dari seberapa produktif (atau tidak produktif) itu tetap. Kremlin telah memberikan petunjuk bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump mungkin akan bertemu lagi segera.

Moscow mengatakan pertemuan tersebut dapat diatur dengan cepat, seperti pertemuan puncak terakhir mereka di Alaska yang diselenggarakan secara mendadak. Trump sendiri telah mengonfirmasi bahwa ia berencana untuk berbicara dengan Putin "sangat segera." Di tengah pembicaraan ini adalah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Diplomasi Trump telah tidak konsisten dan tidak dapat diprediksi. Pada satu hari, dia mendorong perdamaian; keesokan harinya, dia menyalahkan Eropa karena tidak melakukan cukup banyak.

Baru-baru ini, dia mengatakan kepada para jurnalis bahwa dia ingin berbicara lagi dengan Putin untuk memutuskan "apa yang akan kita lakukan." Namun ketika ditanya apakah dia akan menerapkan sanksi keras jika Putin terus menunda perdamaian, Trump menghindari memberikan jawaban yang jelas.

Pesan utama Trump kepada Eropa jelas: berhenti membeli minyak Rusia. Menurut Gedung Putih, Eropa membeli bahan bakar senilai 1,1 miliar dolar dari Rusia dalam satu tahun saja - uang yang dikatakan Trump digunakan untuk mendanai mesin perang Moskow.

Ia juga meminta Eropa untuk menekan Tiongkok, menuduh Beijing mendukung upaya perang Rusia. Secara permukaan, Trump memiliki poin yang valid. Jika negara-negara Eropa merasa terancam oleh Rusia, tampaknya bertentangan bahwa mereka terus membeli energi Rusia.

Namun posisinya juga mengandung kontradiksi. Meskipun mendorong Eropa untuk menghadapi Tiongkok, Trump sendiri telah menghindari pemberian sanksi terhadap Beijing. Trump ingin Eropa memikul beban isolasi Rusia dan bahkan Tiongkok, sementara Amerika Serikat ragu untuk mengambil langkah-langkah yang sama kerasnya.

Yang muncul adalah sebuah pola: Trump berbicara keras, tetapi bertindak dengan hati-hati. Kata-katanya meningkatkan harapan akan perubahan, tetapi tindakannya jarang diikuti. *