Trump mengumumkan 'India dan Rusia kalah dari Tiongkok' dalam pernyataan yang mengejutkan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Trump mengumumkan 'India dan Rusia kalah dari Tiongkok' dalam pernyataan yang mengejutkan

Dipublikasikan pada, 5 September -- 5 September 2025 16.56 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump memicu perdebatan global dengan menyatakan bahwa India dan Rusia telah mendekati Tiongkok, menciptakan kekhawatiran baru tentang perubahan aliansi dunia. Ia mengunggah bahwa Amerika Serikat "kehilangan India dan Rusia kepada Tiongkok yang paling gelap dan dalam," serta berharap mereka memiliki pasangan yang panjang dan makmur bersama, mengejutkan banyak pengamat di seluruh dunia. Pernyataan ini, yang disebarkan secara online, langsung menarik perhatian, memunculkan pertanyaan tentang pendekatan masa depan Washington terhadap India dan Rusia.

Pos ini juga menyoroti kekhawatiran yang semakin meningkat tentang pengaruh Tiongkok yang berkembang di Asia, terutama karena Beijing terus memperkuat hubungan dengan Moskow dan New Delhi. Banyak analis percaya bahwa perkembangan ini mencerminkan pergeseran kekuatan global, di mana keseimbangan mulai bergeser menjauh dari negara-negara Barat. Pemilihan kata Trump - "Tiongkok terdalam, tergelap" - memperkuat diskusi, dengan para kritikus berargumen bahwa hal ini menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat terhadap dominasi Tiongkok yang semakin besar.

Selain itu, foto yang dibagikan bersama pernyataan tersebut menunjukkan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan bersama dalam sebuah acara internasional. Simbolisme para pemimpin ini berdiri bersama memicu spekulasi tentang kerja sama strategis yang lebih kuat di antara mereka. Selain itu, tampilan ini menimbulkan kekhawatiran di Washington mengenai dampak jangka panjang terhadap kemitraan Amerika Serikat di Asia dan di luar negeri.

Di sisi lain, para ahli politik menekankan bahwa pesan Trump tidak hanya tentang diplomatia tetapi juga tentang persaingan antara kekuatan super. Amerika Serikat telah mengandalkan India sebagai keseimbangan strategis terhadap Tiongkok, khususnya dalam urusan keamanan Asia-Pasifik. Kehilangan pengaruh semacam ini, menurut Trump, dapat memengaruhi posisi Amerika di kawasan tersebut, memberi kesempatan lebih besar kepada Beijing untuk memperluas pengaruhnya secara global.

Selain itu, pernyataan tersebut datang pada saat India berusaha menyeimbangkan hubungan dengan Barat dan sekutu lama Rusia. Namun, kata-kata Trump menunjukkan persepsi di Washington bahwa kemiringan India ke arah Tiongkok kini tidak terbantahkan. Persepsi ini dapat memengaruhi keputusan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di masa depan, terutama dalam hal perdagangan, kerja sama pertahanan, dan strategi regional.

Pada kesimpulannya, pernyataan Trump kembali menempatkannya di tengah perhatian internasional, memicu debat tentang masa depan aliansi global. Dengan India, Rusia, dan Tiongkok terlihat lebih dekat, pertanyaan tetap muncul tentang bagaimana Amerika Serikat dan sekutunya akan merespons. Seiring perkembangan situasi, dunia akan dengan cermat mengamati apakah pergeseran ini bersifat sementara atau merupakan perubahan yang menentukan dalam hubungan internasional.