, 6 September -- Peringatan ulang tahun ke-36 Drik Picture Library diadakan pada Jumat dengan kuliah Golam Kasem Daddy berjudul 'Genosida Media di Gaza' di DrikPath Bhobon, Panthapath di ibu kota.
Pengaruh kuliah diadakan oleh Montaser Marai, Manajer Inisiatif Media di Al Jazeera, yang juga seorang jurnalis dan sutradara dokumenter Palestina-Yordania. Fotografer ternama dan aktivis pemenang Penghargaan Ekushey Padak Dr Shahidul Alam, Direktur Eksekutif Drik, memandu acara tersebut.
Program ini dimulai dengan satu menit diam dalam kenangan ribuan korban yang tewas dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Menggarisbawahi peran media dalam membentuk narasi global, Marai mengkritik media Barat, katanya, "Hanya 5/6 perusahaan yang mengontrol ribuan outlet media di Barat. Bisakah kalian membayangkannya? Semua outlet media Barat, termasuk CNN dan BBC, melaporkan tentang Gaza untuk menerapkan agenda yang berbeda."
Ia menambahkan, "Berita yang mereka liput terlihat seperti mereka sedang meliput kelaparan. Faktanya, ini adalah pembunuhan massal, dan kalian sedang melakukan pekerjaan kalian untuk pembunuh; dan ini bukan jurnalisme."
"Semua media berada di pihak kebijakan luar negeri mereka. Mereka melayani agenda politik, sosial, dan budaya mereka," tambah Montaser Marai.
Memanggil organisasi berita di seluruh dunia, Marai berkata, "Kita semua sama, tetapi mereka memaksa kita berada dalam posisi ini. Lakukan jurnalisme, sebelum terlalu terlambat."
Pameran 'Holokaus Gaza: Membunuh Para Pembicara Kebenaran' di Drik menghormati jurnalis yang gugur
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Duta Besar Palestina untuk Bangladesh Yousef Ramadan, penulis ternama Hasnat Abdul Hye, Redaktur Harian New Age Nurul Kabir, Pemimpin Redaksi Netra News Tasneem Khalil, penyanyi aktivis Farzana Wahid Shayan dan lainnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!