Dipublikasikan pada, 5 September -- 5 September 2025 16:37
Grup Shandong Xinxu Tiongkok mengusulkan pembentukan Kompleks Industri Maritim di Pakistan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengembangan pelabuhan, pembangunan kapal, dan ekonomi biru. Usulan tersebut disampaikan selama pertemuan di Beijing dengan Menteri Urusan Maritim Pakistan, Muhammad Junaid Anwar Chaudhry.
Menteri mengundang perusahaan untuk menjelajahi kemitraan yang terkait dengan Pelabuhan Gwadar. Ini termasuk penyewaan, layanan kapal pengumpul, dan dermaga kering/terapung di Pelabuhan Qasim dan Gwadar. Ia juga mengusulkan kerja sama dalam pengolahan ikan bersertifikat UE dan penelitian maritim untuk meningkatkan ekspor produk laut.
Pakistan menjamin dukungan penuh untuk proyek tersebut, termasuk lahan, fasilitas, dan persetujuan regulasi. Menteri menekankan bahwa setiap unit daur ulang kapal harus mematuhi Konvensi Hong Kong dan standar lingkungan Uni Eropa. Hal ini sejalan dengan tujuan Pakistan untuk memenuhi kepatuhan global dan menarik investasi internasional.
Dalam pertemuan lain, menteri bertemu dengan pejabat dari Zona Pelabuhan Bebas Tianjin Dongjiang. Mereka membahas opsi penyewaan kapal, pembiayaan, dan kemitraan untuk memperluas armada Pakistan National Shipping Corporation (PNSC). Rencana tersebut mencakup penambahan kapal tanker Aframax, kapal kontainer, dan kapal barang.
Menteri juga mengundang perusahaan Dongjiang untuk berinvestasi dalam gudang bebas tarif, rantai dingin, dan infrastruktur barang curah di Gwadar. Ia mengusulkan pembuatan koridor logistik China-Gwadar-Afrika untuk menjadikan Gwadar sebagai pusat perdagangan regional. Kunjungan ini merupakan bagian dari misi Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang bertujuan menarik investasi dan memperkuat hubungan maritim dengan Tiongkok.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!