Kathmandu, 5 September -- Pemerintah Nepal dan Tim Nasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCT) mengadakan pertemuan tahunan Komite Pengarah Bersama Kerangka Kerja Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDCF) 2023-2027 di Kathmandu pada hari Kamis.
Pertemuan ini dipimpin bersama oleh Shiva Raj Adhikari, wakil ketua Komisi Perencanaan Nasional, dan Hanaa Singer Hamdy, koordinator PBB untuk Nepal.
"Seiring Nepal semakin mendekati penghapusan status Negara Berkembang Paling Kurang (LDC), diskusi menyoroti peran UNSDCF dalam mendukung Strategi Transisi Mulus Pemerintah dan mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," demikian pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi PBB di Kathmandu.
Pertemuan tersebut merefleksikan kemajuan yang dicapai pada tahun 2024, menurut PBB.
Hasil ini menunjukkan luasnya kerja sama lintas sektor kesehatan, penghidupan, ketahanan iklim dan tata kelola, menunjukkan bagaimana kerangka kerja sama ini memberikan manfaat nyata bagi rakyat di seluruh Nepal," kata itu. "Selama periode ini, kampanye campak-rubella nasional mengimunisasi 6,3 juta anak, memungkinkan Nepal untuk menghilangkan rubella, sambil memperluas akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan perlindungan.
Sistem PBB menyimpulkan bahwa bersama-sama, pemerintah dan PBB juga memajukan pertumbuhan inklusif, menciptakan lebih banyak peluang penghidupan, memperkuat perlindungan sosial, serta mendukung pemulihan dan ketahanan di komunitas yang terkena bencana. "Komitmen iklim yang ambisius, restorasi ekosistem, dan partisipasi warga sipil yang diperluas semakin memperkuat jalur Nepal menuju keluar dari status negara berkembang kurang maju (LDC) secara permanen dan mempercepat kemajuan SDG," demikian pernyataannya.
Hanaa Singer Hamdy, koordinator tetap PBB di Nepal, mengatakan bahwa saat Nepal bersiap untuk lulus dari status negara berkembang terbelakang (LDC), kerangka kerja sama ini menjadi peta jalan untuk membuat kelulusan tersebut tidak dapat dibalikkan, tangguh, dan inklusif. "Bersama dengan kepemimpinan pemerintah, mitra pembangunan, dan masyarakat, kita sedang mendorong perubahan sistemik, menciptakan lapangan kerja, memperkuat perlindungan sosial, menghadapi risiko perubahan iklim, dan memanfaatkan transformasi digital."
Wakil Ketua Komite Pengarah Bersama dan Wakil Ketua NPC Adhikari mengapresiasi UNCT atas kemitraan mereka dan menekankan pentingnya kepemilikan nasional dalam memajukan komitmen global, memperkuat data serta meningkatkan kapasitas institusi melalui bantuan teknis.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!